kievskiy.org

Jalan Dipati Ukur Segera Ditata

BANDUNG, (PR).- Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran akan segera menata Jalan Dipati Ukur dalam waktu dekat. Penataan tersebut, termasuk merelokasi pedagang kaki lima yang ditargetkan selesai Desember ini, sebagai langkah mempersiapkan jalur LRT (light rail transit). "Semua PKL di sana akan direlokasi di tanah milik Unpad," ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil‎, di Balai Kota Bandung, kemarin. Pemerintah Kota Bandung dan Unpad akan mendirikan bangunan untuk menampung PKL. Dia mengakui, sebagai salah satu kawasan pendidikan, Unpad dikelilingi permukiman yang juga menjadi tempat indekos. PKL pun menjamur karena tingginya permintaan khususnya kuliner sehingga menimbulkan kemacetan. Untuk itu, kawasan Dipati Ukur akan disasar Pemerintah Kota Bandung dengan pengadaan taman-taman kota dan penataan trotoar. "Unpad akan menata halaman depannya dengan lebih ramah. Akan dibuat taman dan desainnya akan disesuaikan dengan jalur LRT yang akan melewati Dipati Ukur," ujar dia. Target Desember tersebut, menurut Ridwan, sejalan dengan penataan trotoar agar kawasan tersebut lebih humanis. Terkait LRT, lelang pembangunan LRT koridor I rencananya akan diumumkan pada 16 September. Paling lambat, pembangunan konstruksi dimulai awal 2017. Koridor I LRT nantinya akan melayani rute Leuwipanjang-Babakan Siliwangi. "Untuk percontohannya yakni dari Stasiun Hall ke Dalem Kaum," kata dia. Pembangunan LRT menggunakan pola pembiayaan public private partnership. Namun, saat ini Pemerintah Kota Bandung masih berhitung. "Apakah dengan subsidi properti cukup. Kalau tidak cukup nanti kita cicil," kata dia. LRT itu nantinya akan diintegrasikan dengan LRT Bandung Raya yang dibangun oleh Pemerintah Pusat. Pembangunan LRT Bandung Raya berdasar kepada peraturan presiden. "Janjinya (Pemerintah Pusat) kita akan dibantu 51 persen," kata dia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat