kievskiy.org

Pemkab Bandung Segera Dirikan Poros Pelayanan TKI Terintegrasi

SOREANG, (PR).- Pemerintah Kabupaten Bandung akan mendirikan poros pelayanan tenaga kerja Indonesia terintegrasi untuk memberikan pelayanan terpadu satu pintu kepada TKI. Rencananya kantor pelayanan terpadu TKI akan melibatkan tujuh instansi. "Pemkab Bandung diminta kesiapannya untuk mendirikan kantor layanan TKI terpadu seperti infrastruktur gedung, kebutuhan anggaran, serta sumber daya manusia. Untuk Disdukcasip sendiri akan membantu dengan mengirimkan tujuh orang pegawainya," kata Kepala Disdukcasip Kabupaten Bandung, Salimin, di ruang kerjanya, Jumat 16 September 2016. Ia menjelaskan, selain Disdukcasip ada beberapa instansi yang terlibat di kantor pelayanan terpadu TKI yaitu Disnaker, kepolisian, imigrasi, perbankan, Dinkes, dan BPJS Ketenagakerjaan. "Kami sebatas membantu untuk pelayanan administrasi kependudukan bagi TKI yang akan berangkat ke luar negeri maupun sudah selesai bekerja atau purnatugas. Jangan sampai ada pemalsuan dokumen kependudukan," katanya. Rencananya kantor pelayanan terpadu TKI/TKW ini akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2016 atau awal tahun 2017. Adapan lokasi kantor direncanakan di bekas Kawedanan Soreang Jalan Alun-Alun Soreang. Kabupaten Bandung merupakan salah satu wilayah yang mengirimkan TKI dalam jumlah cukup besar. Ada beberapa kecamatan yang mengirimkan TKI cukup banyak yakni Soreang, Kutawaringin, Banjaran, Pangalengan, Dayeuhkolot, Pasirjambu, Ciwidey, dan Cangkuang. Negara-negara yang menjadi tujuan untuk bekerja adalah Timur Tengah, Malaysia, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, dan Hongkong.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat