kievskiy.org

PDIP Daftarkan Calon Wali Kota Cimahi & Tasikmalaya Pukul 13.00 Hari Ini

SEKRETARIS  DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana menggelar jumpa pers di Kantor DPD PDIP Jabar, Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung, Rabu (21/9/2016). PDIP akan mendaftarkan pasangan calon wali kota Cimahi dan Tasikmalaya untuk bertarung pada Pilkada Serentak 2017, pukul 13.00 hari ini.*
SEKRETARIS DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana menggelar jumpa pers di Kantor DPD PDIP Jabar, Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung, Rabu (21/9/2016). PDIP akan mendaftarkan pasangan calon wali kota Cimahi dan Tasikmalaya untuk bertarung pada Pilkada Serentak 2017, pukul 13.00 hari ini.*

BANDUNG,(PR).- Dua bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada Serentak 2017 di Kota Cimahi dan Kota Tasikmalaya akan melakukan pendaftaran pada pukul 13.00 di masing-masing KPU Daerah. Sementara, untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi telah melakukan pendaftaran ke KPU Kabupaten Bekasi pada pukul 9.00 tadi. "Sebenarnya kami ingin mereka daftar serentak pulul 13.00, tapi ternyata di Kabupaten Bekasi harus melakukan pendaftaran pada pukul 9.00 tadi karena sudah disesuaikan jadwalnya oleh KPU setempat,"kata Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana, dalam jumpa pers yang diselenggarakan di Kantor DPD PDIP Jabar, Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung, Rabu 21 September 2016. Dia menuturkan, dalam pilkada serentak 2017 di Jabar, pihaknya mengusung‎ Meilina kartika Kadir (PDIP) dan Abdul Kholik (PKB) untuk Pilkada Kabupaten Bekasi, Ajay Muh Priatna-Letkol Purn Ngatiyana untuk Kota Cimahi, dan Raden Diky Candranegara-Denny Rhomdony untuk Kota Tasikmalaya. Mereka sudah mendapatkan persetujuan dari DPP PDIP. "Untuk Bekasi tadi sudah didampingi sekitar 5.000 pengantar ke KPU yang Tasik dan Cimahi belum ada laporannnya. Yang pasti prinsip pilkada bangun kebersamaan dan gotong royong sehingga kader-kader kita di eksekutif dan legislatif akan ditugaskan untuk bantu pemenangan di tiga kota/kabupaten itu,"ujar dia. Ia mnjelaskan, para calon itu diusung dikarenakan ideologi, popularitas, elektabilitas dan akseptabilitas. Terkait peluang, pihaknya optimistis bisa menghadapi para petahana di ketiga wilayah tersebut termasuk di Bekasi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat