kievskiy.org

Forum Ruang Riung Ajak Masyarakat Peduli Tata Ruang Bandung

SEJUMLAH warga menuliskan keluhan mereka terhadap tata ruang Kota Bandung dalam acara yang digagas Forum Ruang Riung di Car Free Day Dago, Kota Bandung, Minggu 25 September 2016.*
SEJUMLAH warga menuliskan keluhan mereka terhadap tata ruang Kota Bandung dalam acara yang digagas Forum Ruang Riung di Car Free Day Dago, Kota Bandung, Minggu 25 September 2016.*

BANDUNG, (PR).- Sejumlah relawan muda peduli tata ruang Kota Bandung yang tergabung dalam Forum Ruang Riung mengajak masyarakat untuk peduli terhadap permasalahan tata ruang di Kota Bandung. Melalui sosialisasi yang dilakukan mereka di areal Car Free Day (CFD) Dago, Minggu 25 September 2016, mereka mencoba mengetahui respons masyarakat terhadap tata ruang di Bandung. Pengunjung CFD berpartisipasi dengan melaporkan keluhan terkait tata ruang Kota Bandung melalui kuesioner dan dua buah spanduk yang disediakan. "Selama acara berlangsung dibagikan pamflet dan penjelasan mengenai kebaradaan forum. Masyarakat diberikan kesempatan untuk menuliskan saran dan pendapat terkait kondisi dan permasalahan tata ruang di Kota Bandung," ujar Andri Krisnaldi, Koordinator Sosialisasi Forum Ruang Riung. Forum ini akan melakukan soft launching pada 29 September 2016 di Kampus Institut Teknologi Nasional. "Semoga forum ini dapat didukung oleh sebanyak-banyaknya pihak yang memiliki kepedulian dan keprihatinan yang sama tentang tata ruang. Semakin banyak pihak yang peduli dan mendukung forum ini, tentu kita dapat mencapai cita-cita untuk mewujudkan lingkungan Kota Bandung yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan." Berawal dari beberapa pertemuan informal yang diwakili oleh beberapa komunitas, NGO dan beberapa akademisi yang memiliki kepedulian dengan tata ruang di Kota Bandung dan melalui dukungan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang / BPN disepakati secara resmi pembentukan Forum Ruang Riung (FRR) dengan mengusung tagline “ Sawala Tata Ruang Bandung”. Forum ini memiliki visi: “Tata Ruang Yang Manusiawi Adil dan Beradab”. Tujuan dibentuknya forum ini adalah untuk membuka dan memperluas ruang komunikasi warga kota dengan pemangku kepentingan dengan cara menggerakan partisipasi, melakukan upaya pendidikan warga, urun rembug (saran-saran), dan advokasi. Forum ini mengangkat beberapa isu strategis seperti: perilaku, pengendalian pembangunan dan daya dukung – daya tampung. Melalui forum ini pula masyarakat dapat mengadukan dan melaporkan berbagai persoalan tata ruang baik itu langsung maupun melalui media elektronik (website forum dan sosial media).***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat