BANDUNG, (PR).- Pemerintah Kota Bandung menggandeng Pemerintah Seoul, Korea Selatan, dalam merevitalisasi sungai Cikapundung. Negeri gingseng itu dipilih karena revitalisasi sungai di sana terbaik se-dunia. "Mereka akan membantu teknis, gagasan, dan ahli. Anggaran tetap dari kita," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Balai Kota Bandung, Minggu 9 Oktober 2016. Bantuan tersebut diperoleh setelah Ridwan berkunjung ke Seoul akhir pekan lalu. Revitalisasi sungai Cikapundung pada 2017 ditargetkan sepanjang 1 kilometer dari Jalan Soekarno Hatta-Jalan Lingkar Selatan. Titik-titik sungai tersebut dinilai paling memungkinkan karena hanya 10 persennya yang dihuni bangunan liar. Sisanya belum tersentuh. "Kita ingin kelasnya sama dengan Korea Selatan. Ada taman ekologi, tempat aktif, dan revitalisasi kampung," kata dia. Pada awal September 2016, Pemerintah Kota Bandung sedang mengupayakan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk merevitalisasi 1 kilometer Sungai Cikapundung tersebut. Rancangan desainnya pun saat itu telah disiapkan karena dijadikan syarat pengajuan permohonan anggaran. Desain versi Pemerintah Kota Bandung, ruas tertentu bantaran sungai nantinya akan dijadikan Alun-alun Kecamatan Regol. Hal itu sebagai wujud konsep satu kecamatan satu alun-alun. Regol akan menyusul Batununggal, Cibiru, dan Cicendo yang mulai membangun alun-alun. Selain revitalisasi Cikapundung, nota kesepahaman yang diteken Ridwan Kamil bersama Wali Kota Seoul pada akhir pekan lalu juga menyepakati tiga hal lain. Ketiganya yakni membuka beasiswa bagi pegawai negeri sipil Kota Bandung, perbantuan masterplan transportasi untuk Kota Bandung, dan pembuatan Korea Street di Bandung. Korea Street merupakan media promosi produk Korea layaknya Little Bandung di Korea. Selain kerja sama dengan Pemerintah Kota Seoul, Pemerintah Kota Bandung juga menggandeng Pemerintah Kota Petaling Jaya, Malaysia. Akhir pekan lalu Ridwan berkunjung ke Malaysia sebelum ke Korea Selatan. Kunjungan itu berbalas dengan kunjungan Wali Kota Petaling Jaya ke Kota Bandung. Di Petaling Jaya, Ridwan membuka Little Bandung. Sementara kunjungan Pemerintah Petaling Jaya ke Bandung adalah untuk belajar smartcity (kota pintar) dan taman kota. Wali Kota Petaling Jaya, Mohammad Azizi bin Mohammad Zain, mengatakan dia akan mendatangkan pegawainya untuk mempelajari smartcity selama 1-2 minggu. "Kerja sama ini adalah kerja sama sebagai sister city. Kami ada MoU pada November 2015," ujar Azizi saat berkunjung ke Bandung Command Center (BCC). Azizi mengapresiasi BCC. Ridwan Kamil memperlihatkan operasional BCC yang bisa memonitor kondisi lalu lintas, keluhan warga, hingga kemajuan pembangunan infrastruktur Kota Bandung. Selain smartcity dan taman, Petaling Jaya juga akan membuka semacam Little Bandung dengan nama PJ Kita Kios di Mal Paris van Java. "Bagi penduduk Bandung dan Indonesia jika datang ke Bandung bisa lihat PJ Kios. Ada produk, maklumat (sejarah), dan program kami," ujar dia. Ridwan Kamil mengatakan kerja sama tersebut merupakan bagian dari hubungan yang saling menguntungkan antarkota berbeda negara tersebut. "Semakin banyak kerja sama, semakin menunjukkan bahwa Bandung mendapat hubungan internasional yang baik," ujar dia. Kemarin, kedua wali kota tersebut juga meresmikan Tugu Sister City Bandung-Petaling Jaya di persimpangan Jalan Aceh-Wastukancana, sebelah Masjid Ukhuwah Islamiyah. Di Petaling Jaya pada tahun lalu juga telah diresmikan tugu yang sama di halaman kantor wali kota setempat.***
Revitalisasi Cikapundung Libatkan Korea Selatan
![WALI Kota Bandung Ridwan Kamil (berpeci kedua kanan) menjelaskan operasional Bandung Command Center kepada Wali Kota Petaling Jaya, Malaysia, Mohammad Azizi bin Mohammad Zain (sebelah kanan Ridwan) di Balai Kota Bandung, Minggu 9 Oktober 2016.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/www/2019/desktop/images/blank1x1.png)
WALI Kota Bandung Ridwan Kamil (berpeci kedua kanan) menjelaskan operasional Bandung Command Center kepada Wali Kota Petaling Jaya, Malaysia, Mohammad Azizi bin Mohammad Zain (sebelah kanan Ridwan) di Balai Kota Bandung, Minggu 9 Oktober 2016.*
Terkini Lainnya
Tags
bandung
Ridwan Kamil
Kang Emil
Sungai Cikapundung
Artikel Pilihan
Terkini
4 Napi di Kasus Vina Cirebon Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Bandung
Gugatan Sengketa Pileg 2024 Ditolak MK, Caleg Terpilih di Bandung Barat Segera Diumumkan
Pendaftaran PKD Pilkada 2024 akan Diperpanjang, Bawaslu Kabupaten Bandung Butuh 280 Orang
Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Cimahi Naik
Kasus Meninggalnya Pelajar SMP di Bandung, Kepala Korban Retak
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Kecelakaan Laut di Pantai Pangandaran, 1 Korban Asal Astana Anyar Bandung Meninggal Dunia
3 Jenis Game di Clash of Champions Episode 1, Adu Trik dan Ketelitian
Meksiko vs Ekuador di Copa America 2024: Prediksi Skor dan Starting Line-up
Prediksi Skor Portugal vs Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024: Preview dan Starting Line-up
Rumania vs Belanda di Euro 2024: Prediksi Skor dan Starting Line-up
15 Tempat Jogging yang Nyaman dan Gratis di Bandung, Olahraga Seru Badan Semakin Sehat
Prediksi Skor Spanyol vs Georgia di Euro 1 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Jadwal Copa America 2024 Hari Ini: Argentina ke 8 Besar, 3 Negara Rebutan Runner Up
Prediksi Skor AS vs Uruguay di Copa America 2024, Dilengkapi Starting Line-up
Prediksi Skor Prancis vs Belgia di Euro 2024: Preview dan Starting Line-up
Kabar Daerah
Merasa Haknya Dilanggar, Kurir Baby Lobster Ajukan Praperadilan Atas Dugaan Penyelundupan di Cilacap
Paling Mantap! Inilah 3 Kuliner di Cimahi Wajib Dicobain, Dijamin Murah Meriah
Gelar Deklarasi Terbuka, Pemuda dan Buruh Lingga Satukan Tekad Menangkan H. Muhammad Rudi
Waspada Investasi Franchise Berkedok Autopilot, Meatlovers Diduga Rugikan Investor Miliaran Rupiah
Warga Surabaya Siap-Siap Mengeluh Kena Macet! Pemkot Lanjutkan Betonisasi Jalan Dupak Selatan, Kapan Selesai?
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022