kievskiy.org

Atty-Achmad Nomor 1, Hadad-Irma Nomor 2, Ajay-Ngatiyana Nomor 3

PASANGAN calon Wali Kota Cimahi memegang nomor urut hasil pengundian menjelang Pilkada Cimahi 2017, di Gedung Vidya Chandra, Jalan Sangkuriang, Selasa (25/10/2016).*
PASANGAN calon Wali Kota Cimahi memegang nomor urut hasil pengundian menjelang Pilkada Cimahi 2017, di Gedung Vidya Chandra, Jalan Sangkuriang, Selasa (25/10/2016).*

CIMAHI, (PR).- Komisi Pemilihan Umum Kota Cimahi menggelar pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon Pilkada Cimaahi 2017, di Gedung Vidya Chandra, Jalan Sangkuriang, Selasa 25 Oktober 2016. Ratusan pendukung pasangan calon memadati area di luar gedung, karena KPU membatasi tamu yang boleh masuk. Pengundian dilaksanakan dengan melibatkan seluruh ketiga pasangan calon, yakni Ajay Muhammad Priatna-Ngatiyana, Asep Hadad Didjaya-Raden Adjeng Irma Indriyani, dan Atty Suharti-Achmad Zulkarnain. Diawali dengan para calon wakil wali kota memilih telor bernomor, kemudian para calon wali kota memilih kentungan bernomor. Kesempatan pertama mengambil telor bernomor dilakukan oleh Ngatiana, yang bersama Ajay mendaftarkan diri pertama kali ke KPU Kota Cimahi pada 21 September lalu. Letkol Infantri yang telah mengundurkan diri itu mendapatkan nomor satu. Selanjutnya, Irma memperoleh telor bernomor tiga, sedangkan Achmad telor bernomor dua. Hasil undian yang dilakukan oleh para calon wakil wali kota itu menentukan kesempatan bagi para calon wali kota untuk memilih kentungan bernomor. Ajay yang berhak memilih kentungan pertama kali mendapatkan kentungan bernomor tiga, sehingga nomor urutnya di Pilkada Cimahi 2017 ialah yang paling buncit. Adapun wali kota petahana Atty mendapatkan kentungan bernomor satu, sedangkan Hadad berhak untuk memperoleh kentungan terakhir bernomor dua. Dengan demikian, nomor urut pasangan calon pada Pilkada Cimahi 2017 ialah nomor satu untuk Atty-Achmad, nomor dua untuk Hadad-Irma, dan dan nomor tiga untuk Ajay-Ngatiyana. Hasil pengundian tersebut disambut sorak sorai para pendukung masing-masing yang berada di dalam gedung. Para pendukung Atty-Achmad segera menyebarkan poster bernomor satu yang sebelumnya telah disiapkan, sedangkan pendukung Hadad-Irma membentangkan spanduk bernomor dua. Para pendukung Ajay-Ngatiyana yang tidak menyiapkan bahan kampanye tak mau kalah, mereka memanggul kedua jagoannya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat