kievskiy.org

Banjir di Rancaekek, Lalu Lintas Semerawut

SUMEDANG, (PR).- Tergenangnya kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung berujung pada tersendatnya lalu lintas di jalur tersebut. Banjir yang sulit ditembus membuat banyak kendaraan terjebak di jalur Rancaekek. Arus kendaraan pun dialihkan ke jalur lain di antaranya ke Jatinangor. Menurut Panitlantas Polsek Jatinangor Taufik Riswandar, kemacetan berawal sejak Minggu 13 November 2016. Hingga Senin 14 November 2016 sore, lalu lintas masih tersendat. Genangan air yang cukup tinggi membuat jalan hanya bisa dilintasi kendaraan besar sementara kendaraan kecil dan sepeda motor dialihkan. ”Jalur ke selatan yakni ke arah Garut dan Tasikmalaya tersendat karena ada genangan air. Genangan awalnya sekitar 25 cm namun curah hujan yang tinggi membuat genangan air terus meningkat. Bagi yang mau ke Garut dan Tasikmalaya, jalur diputarkan kea rah Sumedang,” tutur Taufik. Awalnya kendaraan dialihkan ke Jatinangor untuk kemudian keluar di kawasan Dangdeur. Namun sekitar pukul 20.00 WIB, genangan air di Dangdeur mencapai pinggang orang dewasa sehingga kendaraan kembali terjebak dan kemudian dialihkan ke Parakan Muncang. ”Pukul 12 malam, lalu lintas mulai berkurang kepadatannya namun saat pagi, karena memang hari Senin, kepadatan kembali meningkat. Sekitar pukul setengah 2 siang baru agak lancar. Di sekitaran Kahatex banjir belum surut. Jadi, lalu lintas dialihkan,” kata Taufik. Polsek Jatinangor berkoordinasi dengan Polres Bandung untuk mengalihkan jalur lalu lintas dari Rancaekek. Kendaraan dari Garut dan Tasikmalaya yang menuju ke Bandung dialihkan ke Parakan Muncang dan Majalaya. Sementara Kendaraan dari Bandung yang menuju Tasikmalaya diarahkan ke Sumedang untuk keluar di Wado. (Wibi Pangestu Pratama)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat