kievskiy.org

Sekolah Terdampak Banjir Citarum Akan Dibangun Dua Lantai

SISWA SD Negeri 7 Dayeuhkolot Kabupaten Bandung membersihkan piala yang kotor akibat terendam banjir, Sabtu (19/11/2016). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung mengajukan anggaran pembangunan SD Negeri 7 Dayeuhkolot  dan SD Negeri 10 Dayeuhkolot dengan sistem bangunan dua lantai.*
SISWA SD Negeri 7 Dayeuhkolot Kabupaten Bandung membersihkan piala yang kotor akibat terendam banjir, Sabtu (19/11/2016). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung mengajukan anggaran pembangunan SD Negeri 7 Dayeuhkolot dan SD Negeri 10 Dayeuhkolot dengan sistem bangunan dua lantai.*

SOREANG, (PR).- Pemerintah Kabupaten Bandung berencana membangun beberapa sekolah yang terdampak banjir menjadi bangunan dua laintai. Hal itu agar proses belajar mengajar tidak terganggu jika terjadi banjir. Saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung sudah mengajukan anggaran pembangunan SD Negeri 7 Dayeuhkolot 7 dan SD Negeri 10 Dayeuhkolot Kabupaten Bandung sebesar Rp 4 miliar ke Provinsi Jawa Barat. Selain itu, Disdikbud Kabupaten Bandung pun mengajukan anggaran pembangunan SD Negeri Andir Kabupaten Bandung sebesar Rp 700 juta. Kepala Bidang TK/SD pada Disdikbud Kabupaten Bandung Maman Sudrajat mengatakan, kedua sekolah itu selama ini menjadi langganan luapan Sungai Citarum. Pengajuan anggaran itu, dimasukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat 2017 dan corporate social responsibility (CSR) Provinsi Jawa Barat. “Kami mengajukan pembangunan dengan sistem bangunan dua lantai. Dengan begitu, jika terjadi banjir proses pembelajaran pun tidak terganggu. Pembuatan model bangunan sekolah itu sudah diajukan ke Pemprov Jabart,” kata Maman, di ruang kerjanya, Selasa 22 November 2016. Ia menjelaskan, untuk ruang kelas baru di SD Negeri 7 dan 10 Dayeuhkolot nantinya akan dibangun untuk 10 lokal di lantai dua. Sementara, untuk SD Negeri Andir nantinya akan ditambah dua lokal di lantai dua. Ditaksir untuk satu lokal membutuhkan anggaran Rp 350 juta. “Untuk maket pembangunan SD Dayeuhkolot sudah dibuatkan Dispertasih Kabupaten Bandung. Paling tidak aset sekolah bisa aman dari banjir karena nantinya disimpan di lantai atas. Karena upaya relokasi sekolah dianggap tidak akan memungkinkan dilakukan dengan pertimbangan beberapa alasan,” tutur Maman.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat