kievskiy.org

Pemberhentian Ade Komarudin tidak Bisa Dianggap Sepele

Ade Komarudin  saat berbincang dengan Didi Turmudzi di Kantor Paguyuban Pasundan
Ade Komarudin saat berbincang dengan Didi Turmudzi di Kantor Paguyuban Pasundan

BANDUNG, (PR).- Pemberhentian Ade Komarudin dari jabatannya sebagai Ketua DPR RI tanpa alasan yang jelas tidak bisa dianggap sepele. Karena bagaimana pun Ade Komarudin itu bersuku Sunda, tentu saja ini juga berkaitan dengna harga diri orang Sunda. "Ini menyangkut negeri yang didalamnya ada orang Sunda, Jawa dan lain-lain," kata Ketua Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi usai menerima Ade Komarudin di Kantor Paguyuban Pasundan Jalan Sumatera No. 41 Kota Bandung, Kamis 8 Desember 2016. Kedatangan Ade Komarudin tersebut dalam rangka roadshow ke tokoh-tokoh sunda pasca diberhentikannya Ade Komarudin dari Ketua DPR RI. Menurut Didi, kebhinekaan itu harus tergambarkan juga dalam kekuasaan, sekarang ini di lembaga tinggi negara tidak tercerminkan. "Harus tergambarkan di pusat kekuasaan dari segi suku bangsa. Urang Sunda itu berkontribusi ke negara. Tapi sekarang malah banyak yang dimatikan. Jangan lupa ini menyangkut keutuhan bangsa," ujarnya. Pemberhentian Ade Komarudin dari ketua DPR RI tanpa alasan yang jelas, sangatlah menyakitkan orang Sunda. "Bagi kami bukan hanya kecewa tapi menyakitkan. Ini harus menjadi momentum bagi orang Sunda untuk bersatu," ujarnya. Seharusnya menurut Didi Turmudzi, sirkulasi kekuasaan harus normal dan berkeadilan. "Walaupun Ade Komarudin ikhlas dan menerima, tapi diprosesnya itulah, seperti dicampakkan begitu saja hanya berdasar keinginan politik tertentu," ujarnya. Kedepan, menurut Didi Turmudzi, pemegang kekuasaan lebih arif. Jadi sangat disayangkan kalau ditengah perjalanan terkontaminasi hal hal yang kurang bijak. Ditempat yang sama Ade Komarudin menyatakan bahwa dirinya sengaja menjadwalkan bersilaturahim dengan Ketua Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi karena dia selaku tokoh Jawa Barat, menyampaikan kepada dia bahwa dirinya tidak lagi jadi ketua DPR RI. Masalahnya apa sudah sampaikan ke beliau sudah dan dia memahami. "Saya ikhlas tawakalloh. Tetapi menyangkut soal MKD, saya akan menempuh langkah selanjutnya. Saya tidak mau dikriminalisasi," katanya. Mengenai langkah yang akan ditempuhnya, Ade Komarudin menyatakan akan sampaikan saat tepat yang pasti tindakan MKD sangat zalim. "Saya tidak paham kenapa melakukan itu, Intrik biasa tapi begitu tidak baik, kasihan negara ini, yang seharusnya baik malah menjadi tidak baik," katanya. Ade menyatakan bahwa dirinya bangga menjadi orang Sunda dan tentu akan dijaga terus Kesundaan kita."Kami merencanakan tahun depan menyelenggarakan kongres urang Sunda. Ini untuk merekatkan persatuan dan kesatuan orang Sunda, karena banyak orang Sunda yang sukses," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat