kievskiy.org

Jelang Libur Tahun Baru, Pemesanan Hotel di Lembang Menurun

NGAMPRAH, (PR).- Menjelang akhir tahun, pemesanan hotel di Lembang, Kabupaten Bandung Barat menurun dibandingkan dengan tahun lalu. Faktor cuaca dan longsor di Jalan Kolonel Masturi beberapa waktu lalu dinilai menjadi penyebab utama turunnya pemesanan hotel. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia KBB Eko Supriyanto menuturkan, pemesanan hotel pada awal Desember hanya 40%. Padahal tahun lalu, pemesanan hotel jelang akhir tahun mencapai 90%. "Hingga pekan awal Desember, pemesanan turun. Cuaca memang cukup berpengaruh ditambah kemarin ada longsor yang memutus Jalan Kolonel Masturi," katanya, Senin, 12 Desember 2016. Di wilayah KBB, lanjut dia, terdapat 285 hotel dan restoran yang kerap dikunjungi warga saat liburan. Sejumlah hotel dan restoran tersebut sebagian besar berada di Kecamatan Lembang. Dari ratusan hotel, 24 hotel di antaranya merupakan kelas menengah hingga bintang empat. Libur Natal dan Tahun Baru, menurut Eko, biasanya dimanfaatkan warga untuk berlibur. Hal itulah yang membuat tingkat okupansi hotel naik menjelang akhir tahun. Kebanyakan pengunjung berasal dari Jakarta dan daerah Sumatra, serta sebagian dari Jawa Tengah. Mereka ada yang datang sendiri-sendiri ataupun bersama keluarga, teman, dan koleganya Namun saat ini, sejumlah hotel masih tersedia bagi masyarakat yang ingin menggunakannya sebagai tempat menginap saat liburan nanti. Dengan demikian, warga dari luar daerah yang ingin merayakan tahun baru di Lembang masih bisa memesan hotel. “Lagipula, setiap tahun selalu ada penambahan jumlah hotel di Lembang. Jadi, masih banyak hotel yang belum fully-booked,” katanya. Sekretaris PHRI KBB Benny Suryana menambahkan, kendati tingkat reservasi belum maksimal, dirinya optimistis pada H-7 malam tahun baru akan meningkat hingga 80 %. Diungkapkan dia, PHRI juga terus mengingatkan pemilik hotel untuk gencar melakukan promosi serta memberikan informasi kepada para tamu hotel. "Mungkin saat ini banyak tamu hotel yang masih tanya-tanya soal harga penginapan dan fasilitas lainnya. Tapi, saya optimistis akhir pekan Desember ini tingkat hunian bakal tinggi," ujarnya. Dia mengungkapkan, akhir tahun lalu jumlah pengunjung hotel mencapai sekitar 12.000 orang dengan perputaran uang hingga Rp3,28 miliar. Jumlah itu hanya dihitung dari 52 hotel dan restoran di bawah PHRI KBB.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat