BANDUNG, (PR).- Selama 2016 hingga September, layanan pembuatan Kartu Tenda Penduduk elektronik atau e-KTP adalah yang paling banyak dikeluhkan oleh warga Kota Bandung. Data itu terekam dalam Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) yang telah diterapkan Pemerintah Kota Bandung sejak 2013 lalu.
Pemerintah Kota Bandung menjadi salah satu pemerintah daerah pelopor dalam penerapan LAPOR dan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) yang dikelola Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Di Kota Bandung, sebagai sarana penerimaan aspirasi dan pengaduan masyarakat, laporan warga yang masuk via LAPOR dikelola dan didisposisikan ke berbagai instansi terkait yang terhubung untuk direspons langsung.
Selain e-KTP, sejumlah layanan lain yang paling banyak dikeluhkan warga Kota Bandung adalah gangguan keertiban umum, serta pelayanan prima (SDM). Berikut adalah persentase objek laporan dari warga selama 2016 hingga September: