kievskiy.org

Bupati Bandung: Masih Terjadi Alih Fungsi Hulu Citarum

BUPATI Bandung Dadang M. Naser membubuhkan tanda tangannya pad sehelai kain putih sebagai bentuk komitmen penanganan Sungai Citarum dalam kegiatan Lokakarya Revitalisasi Kawasan Citarum di Lapangan Kecamatan Kertasari, Kamis 15 Desember 2016. Bupati Bandung mengakui, hingga saat ini masih terjadi kerusakan lingkungan di Kabupaten Bandung berupa alih-fungsi lahan.*
BUPATI Bandung Dadang M. Naser membubuhkan tanda tangannya pad sehelai kain putih sebagai bentuk komitmen penanganan Sungai Citarum dalam kegiatan Lokakarya Revitalisasi Kawasan Citarum di Lapangan Kecamatan Kertasari, Kamis 15 Desember 2016. Bupati Bandung mengakui, hingga saat ini masih terjadi kerusakan lingkungan di Kabupaten Bandung berupa alih-fungsi lahan.*

SOREANG, (PR).- Bupati Bandung Dadang M. Naser mengakui masih ada alih-fungsi lahan di area hulu Sungai Citarum. Beberapa jenis alih-fungsi lahan itu di antaranya ditemukan masih adanya area pertanian sayur-mayur masyarakat di lahan hutan yang sebenarnya tidak diperbolehkan ditanami sayuran. Sehingga, hal itu pun berdampak pada kelangsungan ekosistem dan timbulnya lahan kritis. “Untuk memulihkan lahan kritis dan menata ruang di hulu Sungai Citarum, kita akan mengatur masyarakat. Saya akan tutup leuweung (hutan, red) yang ditanami sayur-mayur oleh masyarakat karena akan menimbulkan kerugian yang besar kepada warga lainnya. Saya minta masyarakat pun kooperatif dalam menjaga lingkungan ini. Mari kita bersama-sama melakukan penataan Citarum,” ungkap Dadang M. Naser di sela-sela lokakarya revitalisasi kawasan Sungai Citarum hulu di lapangan Kantor Camat Kertasari Kabupaten Bandung, Kamis 15 Desember 2016. Bahkan ditegaskan Dadang, jika masyarakat yang menggarap lahan hutan tidak mau bekerjasama memulihkan ekosistem alam, maka pihaknya pun akan bertindak tegas. Sebab, akibat alih fungsi lahan akan berdampak pada kerugian bagi masyarakat yang lebih luas. Dadang juga berharap, para petani untuk melakukan penanaman dengan cara menerapkan pola terasering. Masyarakat pun diminta mau menanam pepohonan atau tanaman keras lainnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat