kievskiy.org

Peringatan Hari Ibu Dipusatkan di Alun-alun Bandung

Ketua Forum Rembug Peduli Bandung Sehat (FRPBS) Kota Bandung, Atalia Ridwan Kamil dalam Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung, Selasa 20 Desember 2016. Peringatan Hari Ibu akan dipusatkan di Alun-alun Kota Bandung pada 22 Desember 2016 mendatang.*
Ketua Forum Rembug Peduli Bandung Sehat (FRPBS) Kota Bandung, Atalia Ridwan Kamil dalam Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung, Selasa 20 Desember 2016. Peringatan Hari Ibu akan dipusatkan di Alun-alun Kota Bandung pada 22 Desember 2016 mendatang.*

BANDUNG, (PR).- Puncak peringatan Hari Ibu tingkat Kota Bandung, akan dipusatkan di kawasan alun-alun Bandung, pada 22 Desember 2016 mendatang. Kegiatan bertajuk “Perempuan Inspiratif Kota Bandung” itu tepatnya akan berlangsung di dua tempat yakni di alun-alun, dan Pendopo Kota Bandung. Ketua Forum Rembug Peduli Bandung Sehat (FRPBS) Kota Bandung, Atalia Ridwan Kamil menuturkan berbagai kegiatan dilakukan dalam peringatan Hari Ibu tersebut. Diantaranya adalah seminar, penganugerahan penghargaan, hingga dimeriahkan dengan flash mob dan pembuatan video mannequin challenge. Kegiatan melibatkan hingga 500 perempuan dari 58 komunitas yang bergerak dalam bidang perempuan. Atalia memaparkan,kegiatan tersebut juga dilaksanakan berangkaian dengan peringatan Hari Dewi Sartika yang jatuh pada tanggal 4 Desember lalu. Dengan semangat Dewi Sartika, ia ingin mengajak para perempuan untuk menjadi pilar yang kokoh bagi keluarga dan kaumnya sendiri. “Perempuan adalah pilar bangsa dan pilar keluarga. Ia dapat menjadi pilar yang kokoh ketika perempuan punya kapasitas untuk dirinya sendiri,” ucap Atalia dalam Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung, Selasa 20 Desember 2016, seperti dilansir dalam rilis yang diterima "PR". Dalam seminar bertema 'All ABout Woman' akan dihadirkan berbagai pakar di bidangnya. seminar mengangkat isu-isu penting berkaitan dengan kehidupan perempuan, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga isu-isu sosial. Selain itu panitia juga akan menghadirkan para tokoh perempuan inspiratif yang akan memberi motivasi dan wawasan di pertemuan tersebut, salah satunya adalah seorang ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus serta survivor HIV/AIDS. Perwakilan panitia, Keri Dandan Riza Wardana menambahkan, acara ini tersebut dimeriahkan oleh flash mob dan pembuatan video manuquin challenge sebagai bentuk kreativitas perempuan Kota Bandung. “Kita ingin acara ini juga menumbuhkan kreativitas para perempuan. Karena orang kreatif Bandung itu lahir dari ibu yang kreatif,” ujarnya. sementara penganugerahan penghargaan diberikan kepada para perempuan inspiratif Kota Bandung yang telah berdedikasi dengan segala kapasitas yang dimilikinya untuk meningkatkan harkat perempuan di 'Kota Kembang'. “Dengan ini kami ingin menumbuhkan kembali semangat Dewi Sartika, semangat perempuan dengan memperingati kongres perempuan pertama pada 22 Desember 1928,"tuturnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat