BANDUNG,(PR).- Pemerintah pusat mempertanyakan keseriusan Kahatex yang berkomitmen akan membongkar bangunan yang diduga menutup aliran sungai Cikijing. Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan hal itu kepada Plh Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar pada saat kunjungan dia ke Kota Bandung dalam meresmikan overpass Antapani.
"Dia bertanya apa sudah dilakukan (pembongkaran), saya bilang belum. Karena dulu juga pernah janji (bongkar),"ujar Deddy di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu, 25 Januari 2017.
Selanjutnya, kata Deddy, RI 2 itu mengaku akan melakukan konfirmasi pada Kahatex. Bahkan, JK bisa jadi melakukan kunjungan ke Kahatex langsung.
"Saya ajak sekali-kali kunjungan kesana. Biat lihat sendiri," ucap dia.
Selain itu, pemprov pun akan mengecek surat konfirmasi komitmen Kahatex pada pemerintah pusat kepada Pemprov. "Katanya Kahatex sudah mengirim surat konfirmasi ke Pemprov. Makanya kita akan cek," ujar dia.
Jika surat tembusan tersebut nyata diterima Pemprov, lanjut Deddy, maka pihaknya dengan aparat lainna bisa menuntut komitmennya. "Kalau memang tidak sungguh-sungguh bisa lapor lagi ke wapres," kata dia.
Sebelumnya, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat meminta pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun pusat mengawal komitmen PT Kahatex yang bersedia membongkar bangunan yang menutupi Sungai Cikijing. Pengawalan harus dilakukan hingga pembongkaran bangunan di atas sungai Cikijing terrealiasai.
"Kami ingin komitmen ini tidak hanya omongan saja. Tunjukkan surat resmi dari pusat dalam hal ini wakil presiden maupun dari pemerintah provinsi terkait dengan permintaan pembongkaran ini. Kalau memang Kahatex sepakat untuk membongkar pemprov harus betul-betul mengawal memastikanm bahwa itu, tidak hanya omongan dan pastikan pembongkaran segera dilakukan," kata Direktur Eksekutif Walhi Jawa Barat Dadan Ramdan kepada wartawan di Kota Bandung, Minggu, 12 Januari 2017.
Sebagaimana diketahui, akhir 2016 lalu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengungkapkan PT Kahatex bersedia membongkar bangunan yang menutupi Sungai Cikijing. Kesediaan itu disampaikan langsung PT Kahatex di hadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Jakarta.