kievskiy.org

KBB Belum Bebas dari Gizi Buruk

Kasi Gizi pada Dinas Kesehatan KBB Endah menunjukkan buku panduan Hari Gizi Nasional di Ngamprah, Kamis, 26 Januari 2017.*
Kasi Gizi pada Dinas Kesehatan KBB Endah menunjukkan buku panduan Hari Gizi Nasional di Ngamprah, Kamis, 26 Januari 2017.*

NGAMPRAH, (PR).- Kabupaten Bandung Barat saat ini belum bisa terbebas dari masalah gizi buruk. Sepanjang 2016, tercatat sebanyak 23 balita menderita gizi buruk dengan kondisi tubuh sangat kurus. Kepala Dinas Kesehatan KBB Pupu Sari Rohayati diwakili Kasi Gizi, Endah Sriyani menuturkan, kasus gizi buruk memang selalu terjadi setiap tahun. "Namun, kasus tahun lalu menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 29 kasus," katanya di Ngamprah, Kamis, 26 Januari 2017. Endah mengungkapkan, rata-rata penderita gizi buruk berasal dari keluarga tidak mampu. Mereka tersebar di berbagai daerah, di antaranya Cililin, Sindangkerta, Gununghalu, Rongga, Cipatat, hingga wilayah perkotaan seperti Ngamprah dan Lembang. Gizi buruk, menurut dia, disebabkan berbagai hal, di antaranya kurangnya asupan makanan bagi balita serta minimnya pengetahuan ibu terhadap kesehatan anak. Penyebab lainnya, pola asuh yang salah serta lambatnya penanganan akibat faktor ekonomi ataupun jauhnya jarak ke tempat pelayanan kesehatan. "Minimnya daya beli orang tua juga cukup memengaruhi terjadinya gizi buruk kepada balita," katanya. Meski demikian, menurut Endah, Dinkes sudah melakukan penanganan terhadap para penderita gizi buruk itu. Penanganan dilakukan dengan memberi tambahan asupan gizi kepada balita selama 90 hari. Sementara untuk mencegah gizi buruk, lanjut dia, pihaknya mengimbau agar setiap ibu menjaga kesehatan dirinya serta bayinya selagi masih dalam kandungan. Setelah lahir, bayi juga harus mendapatkan ASI mininal hingga 6 bulan tanpa asupan makanan lainnya.***

Terkini Lainnya

  • Tags

  • gizi

  • buruk

  • KBB

  • bandung

  • balita

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Tumpukan Sampah di Bandung Jadi Pemandangan Baru, Pemkot Usulkan Perpanjangan Masa Darurat

  • Musyawarah Forkopimda Perlu Lebih Intens

  • Tawarkan Harga Miring, Bazar Gerakan Pangan Murah Diminati Warga Cimahi

  • Cegah Kebakaran, Jalur Pendakian di Bandung Utara Ditutup sejak 11 September 2023

  • Pemkot Cimahi Hibahkan Lahan Bangunan ke KPU Kota Cimahi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Waspada TBC: Kenali, Cegah dan Obati Sampai Sembuh!

  • KPK Selidiki Kasus Korupsi yang Diduga Libatkan Anggota DPR Fraksi Gerindra dan Anggota BPK

  • Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 2024, Dilengkapi Starting Line-up

  • Rangkaian Acara Asia Africa Festival 2024, Ada Karnaval hingga Booth Makanan Gratis

  • Prediksi Skor Argentina vs Ekuador Copa America 5 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain

  • Kronologi Rumah Warisan Keluarga Ade Jigo Dieksekusi Pengadilan, Diduga Ulah Mafia Tanah

  • Roundup: Hasyim Asyari Ucap Syukur Usai Dipecat dari Jabatan Ketua KPU

  • Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Head to Head, Berita Tim, dan Susunan Pemain

  • Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Ini Sosok Misterius yang Menggugat Warisan Keluarga Ade Jigo, Diduga Mafia Tanah

  • Kabar Daerah

  • Jadwal dan Tempat Nonton Live Streaming MXGP Lombok 2024 Seri 12 di Sirkuit Selaparang 6-7 Juli

  • Jadwal SIM Keliling Wilayah Kabupaten Bekasi Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, Ada di Botram Kecamatan Sukatani

  • Jadwal SIM Keliling Wilayah Kota Bogor Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, Ada di Mall Jambu Dua

  • Banyaknya Wakil Rakyat yang Terindikasi Judol, Gus Sozu Merasa Prihatin!

  • Klaim Combo Harian Hamster Kombat Sabtu 6 Juli 2024 dengan Kode Morse: Raih Jutaan Koin Gratis!

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat