BANDUNG, (PR).- Teras Cihampelas telah diresmikan Sabtu, 5 Februari 2017 oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Sebagian pedagang kaki lima yang mulanya berjualan di pinggir Jalan Cihampelas pun kini menempati kios di atas skywalk tersebut.
Menurut salah satu PKL, Awie (37) para pedagang yang kini masih berjualan di Jalan Cihampelas menanti janji Pemerintah Kota Bandung untuk membuka gelombang pemindahan kedua.
“Yang sekarang udah naik kan kloter pertama semua, nanti pas ada kloter kedua saya langsung ikut. Meski belum jelas kloter kedua itu kapan tapi katanya sih segera. Karena pas pembagian keloter pertama, saya lagi pulang kampung jadi gak kebagian”. Tutur Awi.
Awi mengungkapkan keinginannya untuk bisa berjualan di atas, namun tidak sembarang pedagang bisa berjualan di atas. “Sebelum pindah keatas, mereka semua di data dulu. Saya menyesal nggak sempet ikut pendataan waktu itu” ungkap Awi.
Ia juga menyatakan bahwa ia dan pedagang lainnya yang tersisa akan tetap berjualan di bawah sampai mendapat kesempatan untuk pindah ke atas selama tidak mengganggu kenyamanan pejalan kaki.
Berbeda dengan Engkos (60) yang malah mengaku tidak ingin pindah ke atas Teras Cihampelas. Ia merasa lebih nyaman berjualan di pelataran toko sepanjang jalan Cihampelas. Pedagang senapan tersebut merasa tidak masalah berjualan di bawah, asalkan tidak mengenai batas trotoar untuk pejalan kaki agar tidak diusir satpol PP.
Sebagian pedagang kaki lima yang tersisa di bawah mengaku merasa penghasilannya jauh berkurang daripada sebelum kehadiran Teras Cihampelas. Mereka mengaku ingin segera ikut bergabung dan mendapat lapak di atas. Mereka menaruh harapan besar bisa dapat untung lebih banyak di atas Teras Cihampelas. (Dara Tulus Rinukty)***