DENGAN desain unik dan warna warni, jalan layang Antapani yang diresmikan Januari 2017 lalu kini menjadi salah satu primadona baru wisata swafoto atau selfie di Kota Bandung.
Dibangun dengan struktur baja bergelombang yang membentuk terowongan di bawahnya, jalan layang Antapani tidak hanya berhasil mengurai kemacetan namun juga menarik perhatian warga untuk turun dan berfoto di bawahnya.
Di dalam tiga terowongan baja bergelombang berwarna hijau, biru, dan merah, warga bebas berfoto. Tidak hanya warga asli Bandung yang tertarik untuk berfoto di sana. Warga dari luar kota juga tertarik berfoto di bawah jalan layang yang berdesain unik tersebut.
Andini (18) misalnya. Wisatawan asal Jambi itu sengaja datang untuk berfoto di jalan layang Antapani karena tertarik dengan keunikannya. ”Saya ke sini juga tahu dari teman yang tinggal di Bandung. Dia upload foto di Instagram. Ternyata foto itu di bawah jembatan layang Antapani,” ujarnya.
Karena berada di tengah perempatan jalan, warga yang ingin berfoto harus memakirkan kendaraannya di tempat parkir pertokoan yang ada id sekitar jalan layang itu. Meski harus berjalan kaki lagi untuk bisa berada di bawah jembatan, bukan masalah bagi warga yang bersemangat ingin berfoto.
Penjaga parkir di sekitar jembatan menyatakan, penghasilannya meningkat sejak adanya jembatan itu. Seletah lebih dari sebulan sejak diresmikan, warna warni jalan layang Antapani masih terjaga. Tidak ada coretan maupun sampah yang merusak keindahannya. Namun masih saja ada angkot mengetem yang merusak keindahan di bawah jembatan tersebut. (Alif Prayuta)***