kievskiy.org

Kami Bosan Jadi Korban Banjir Terus!

Pikiran-Rakyat.com
Logo Share www.Pikiran-rakyat.com

SOREANG, (PR).- Banjir yang terus menggenangi permukiman warga di Kecamatan Baleendah, Bojongsoang, dan Dayeuhkolot di Kabupaten Bandung setiap tahunnya, menyisakan beban psikologis bagi warga terdampak banjir. Bahkan, warga terdampak banjir mengaku sudah bosan dengan rutinitas banjir yang terus menghantui warga sekitar.

"Kami sudah bosan dengan banjir yang selama ini terus menerus menggenangi permukiman kami setiap tahunnya. Kami harus ngungsi, angkut-angkut barang agar tidak terkena banjir. Ini seperti ritus tahunan bagi kami. Kami capek harus seperti ini terus," ungkap Akim Samsudin (55) seorang warga di Kampung Cijagra, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu 8 Maret 2017.

Dia mengatakan, upaya kongkret pemerintah untuk menanggulangi banjir ini harus segera direalisasikan. Pasalnya, lanjut dia, pembangunan kolam retensi yang diusung-usung mampu mengendalikan debit air Sungai Citarum, hingga saat ini belum terealisasikan. Akibatnya, warga pun harus terus berhadapan dengan banjir.

 

A post shared by Pikiran Rakyat (@pikiranrakyat) on

 

Demikian halnya juga diungkapkan pengungsi, Imat Rohimat (40), warga Kampung Cigosol, Kecamatan Baleendah, saat ditemui di Gedung Inkanas Kecamatan Baleendah. Tempat itu memang dijadikan rumah singgah bagi para pengungsi banjir Bandung selatan. Dia mengatatakan, akibat banjir luapan Sungai Citarum ini, dia dan 4 anggota keluarganya pun harus mondar-mandir ke posko pengungsian.

"Banjir yang menggenangi permukiman kami ini merupakan luapan dari Sungai Citarum dan Sungai Cisangkuy. Kalau seandainya pemerintah segera membangun kolam retensi yang katanya mampu mengendalikan banjir, mungkin banjir yang menggenangi permukiman kami tidak akan teralu parah. Kami mendesak pemerintah agar segera merealisasikan janjinya, bukan sekadar janji-janji belaka," kata dia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat