kievskiy.org

Revitalisasi Babakan Siliwangi tak Cukup Dua Tahun

BANDUNG, (PR).- Karena keterbatasan dana, proyek revitalisasi Hutan Kota Babakan Siliwangi bakal dikerjakan dalam tiga tahun anggaran. Di tahun kedua ini, Pemkot Bandung fokus menuntaskan infastruktur jembatan skywalk dengan total dana Rp 13 miliar.

Revitalisasi Babakan Siliwangi awalnya direncanakan beres dalam dua tahun anggaran, pada 2016 dan 2017. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung mengusulkan alokasi dana Rp 26 miliar dalam pembahasan APBD 2017. Namun, DPRD memotong anggaran itu menjadi separuhnya.

Revitalisasi tahap pertama hutan kota seluas 3,8 hektare di sebelah kampus ITB itu tuntas dikerjakan  Januari 2017, atau terlambat sekitar satu bulan dari batas akhir tahun anggaran 2016. Dengan dana APBD mencapai Rp 9,6 miliar, proyek tersebut telah memasang konstruksi jembatan baja sepanjang tak kurang dari 200 meter.

“Karena proyek revitalisasi jadinya dikerjakan dalam tiga tahun ang­gar­an, kami melakukan beberapa penyesuaian. Termasuk perbaikan beberapa desain rinci sesuai arahan Wali Kota Ridwan Kamil,” tutur Kepala DPKP3 Kota Bandung Arif Prasetya, Senin, 3 April 2017.

Ia menjelaskan, revitalisasi tahap kedua akan fokus menyelesaikan kelanjutan konstruksi jembatan baja. Nantinya, jembatan bagi pengunjung untuk berjalan-jalan itu, akan me­liuk-liuk dari pintu masuk utama di Jalan Siliwangi hing­ga menjelang pintu masuk Sabuga.

Penggantian beberapa desain rinci membuat DPKP3 harus berhitung ulang. Ini yang membuat proyek tersebut belum diunggah di laman LPSE Kota Bandung. Arif menargetkan proses lelang bakal dimulai pada April ini.

Proyek revitalisasi tahap pertama dikerjakan PT Ratu Karya, sebuah perusahaan asal Jakarta. Karena ti­dak bisa menuntaskan pekerjaan pada akhir Desember 2016, mereka ha­rus melanjutkan penyelesaian proyek dengan menanggung denda harian. Dengan proses lelang dibuka kembali, revitalisai tahap kedua bisa di­kerjakan oleh perusahaan berbeda.

“Tidak masalah nanti perusahaan lain yang menang dan melanjutkan proyek. Apa yang dimaui Pemkot Bandung, semua spesifikasinya, sudah sangat jelas. Kami tidak khawatir ada perbedaan mutu atau masalah yang lain,” kata Arif.

Proyek revitalisasi Babakan Siliwangi bukannya tanpa kontroversi. Walhi Jabar menyatakan ketidaksetujuan dengan konsep yang diusung pemkot. Mereka menilai, pemba­ngun­an konstruksi jembatan baja   di hu­tan kota merupakan kebijakan kontraproduktif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat