kievskiy.org

22.528 Keluarga di Bandung Terima Bansos PKH

PRESIDEN Republik Indonesia Joko Widodo berbincang dengan warga saat kunjungan ke Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Cicendo, Kota bandung, Rabu, 12 April 2017. Dalam kegiatan tersebut, diserahkan 157 Kartu Indonesia Sehat, 250 Kartu Indonesia Pintar, 239 Program Keluarga Harapan, serta pemberian untuk 100 balita, 100 ibu hamil dan 100 sarapan anak sekolah.*
PRESIDEN Republik Indonesia Joko Widodo berbincang dengan warga saat kunjungan ke Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Cicendo, Kota bandung, Rabu, 12 April 2017. Dalam kegiatan tersebut, diserahkan 157 Kartu Indonesia Sehat, 250 Kartu Indonesia Pintar, 239 Program Keluarga Harapan, serta pemberian untuk 100 balita, 100 ibu hamil dan 100 sarapan anak sekolah.*

BANDUNG, (PR).- Sedikitnya 22.528 keluarga di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat menerima bansos PKH non tunai dengan memanfaatkan teknologi perbankan. Menurut keterangan Kementrian Sosial, total bansos non tunai yang disalurkan mencapai Rp124,5 miliar. Terdiri dari PKH Non Tunai senilai Rp 40,5 miliar untuk 22.528 keluarga, dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sejumlah Rp83,5 miliar untuk 63.262 keluarga. Penyerahan bansos secara simbolis dilakukan Presiden Joko Widodo dihadapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Taman Pandawa Cicendo, Kota Bandung, Rabu, 12 April 2017. Adapun Kota Bandung memperoleh kucuran dana bantuan sosial (Bansos) senilai total Rp127 miliar di tahun 2017. Bantuan tersebut terdiri dari PKH Non Tunai, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), bansos lanjut usia, bantuan UEP KUBE Jasa, bansos disabilitas, dan bansos E-Warong. Penyerahan PKH Non Tunai dan BPNT ini bersamaan dengan penyerahan paket bantuan sosial lainnya di antaranya Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Program Makanan Tambahan (PMT). "Tidak boleh untuk membeil pulsa. Hati-hati kalau ada yang membeli pulsa, kartunya dicabut. Kita janjiannya,” tutur Jokowi. Jokowi juga mengingatkan agar KPM PKH belajar menabung dan tidak serta merta menghabiskan dana bansos yang diterima. Ia berharap penggunaan dana bantuan tersebut benar-benar untuk kegiatan belajar, seperti membeli buku atau seragam. "Jangan diambil sekaligus, sesuai kebutuhan saja, tidak akan hangus kok," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat