Setengah Tahun Rusak, Jalan di Bandung Barat Tak Kunjung Diperbaiki

PIKIRAN RAKYAT - Meskipun rusak dan berbahaya karena longsor 6 bulan lalu, perbaikan jalan tak kunjung dilakukan di Kampung Tanjungsari, Desa Ganjarsari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat. Warga pun berharap perbaikan segera dilakukan karena kondisi itu membahayakan pengendara yang melintas.

Pantauan langsung pada Senin 1 Juli 2024, titik longsor yang menggerus bahu jalan di Tanjungsari tersebut masih terlihat. Jalan terlihat menggantung karena bagian bawahnya sudah lenyap karena longsor. Kondisi tersebut membuat para pengguna kendaran hanya bisa memakai sebagian badan jalan. Sebagian lainnya sudah tak bisa dilintasi karena menjadi titik longsor dan ditutup potongan bambu.

Anen (54), Ketua RT 02 di RW 1, Tanjungsari mengakui belum adanya perbaikan kerusakan akses yang menghubungkan Desa Ganjasari dan Wangunjaya tersebut. Meski begitu, ia menuturkan sempat mengikuti rapat gabungan dua desa itu di Kantor Desa Ganjarsari beberapa hari lalu. Rapat itu juga dihadiri unsur dinas dari Pemerintah KBB yang mengurusi persoalan jalan. Rapat itu membahas rencana perbaikan perlintasan tersebut.

"Cenah solokanna bade dikedukan deui, nu longsor bade dibangunkeun (Rencananya, selokan tepi jalan mau dikeruk, titik longsor mau diperbaiki)," ujar Anen saat ditemui di Tanjungsari, Senin, 1 Juli 2024.

Akan tetapi, kapan pastinya perbaikan dilakukan tak muncul dalam pertemun itu. Anen berharap, perbaikan segera dilakukan. Selain memanfaatkan momen musim kemarau yang mulai tiba, perbaikan perlu segera dilakukan mengingat kerusakan jalan membahayakan para pengendara.

Bahayakan pengendara

Setengah Tahun Rusak, Jalan Penghubung Ganjasari dan Wangunjaya Bandung Barat Belum Diperbaiki

Potensi kecelakaan mengintai para pengendara dari luar yang tak mengetahui titik-titik longsor di perlintasan tersebut. Hal senada dikemukakan warga Tanjungsari lainnya, Ade (40). Ia mengatakan bahwa kecelakaan juga rawan terjadi apabila hujan turun. Pasalnya, longsor bisa kembali terjadi. Tak hanya itu, area jalan juga dipenuhi air alias banjir. Ia menambahkan, jalan penghubung dua desa tersebut terbilang ramai dilintasi warga.

"Balanja (Warga saat akan berbelanja memakai jalan ini)," ucapnya. Warga biasanya berbelanja ke pasar di wilayah Cikalong dan Cisomang. Jalan itu juga menjadi perlintasan truk pengangkut pupuk serta anak-anak yang berangkat sekolah.

Tak cuma di Ganjarsari, kerusakan jalan akibat longor juga terlihat di kawasan Kampung Tenggek, Desa Wangunjaya. Longsor di lokasi itu juga menggerus tepian jalan dan membahayakan pengend‎ara. Diberitakan sebelumnya pada Rabu, 10 Januari 2024 sempat mengangkat longsor yang merusak jalan di lokasi tersebut.

Asih Aminah (35), warga Tanjungsari saat itu mengungkapkan, longsor terjadi pada Minggu 7 Januari 2024 sore. Kejadian itu terjadi setelah saluran air di pinggir jalan tak bisa lagi menampung guyuran hujan sehingga bahu jalan longsor.