kievskiy.org

Jalan Rusak di Cianjur akan Diperbaiki, Pemkab Gelontorkan Rp60 Miliar

Ilustrasi jalan rusak.
Ilustrasi jalan rusak. /Unsplash/Jens Aber

PIKIRAN RAKYAT - Sebagai upaya mempercepat dan membangun jalan mantap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur gelontorkan anggaran Rp60 miliar. Kendati demikian, saat ini proyek pembangunan jalan tersebut masih dalam tender untuk pembangunan jalan pada 2024.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar mengatakan bahwa progres pembangunan jalan mantap di Kabupaten Cianjur terus dilakukan, meski beberapa ruas jalan pada 2023 masih belum selesai dengan alasan karena bencana alam.

"Untuk jalan Bayuning-Londok hampir selesai tinggal beberapa hari lagi," kata Eri pada Jumat 7 Juni 2024.

Ia mengatakan bahwa meski mengalami keterlambatan, namun pengerjaan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan. "Kalau sekarang ketentuannya bisa diperpanjang sesuai kebutuhan, pihak pengerjaan akan ada sanksi namun nanti itungannya," tuturnya.

Pekerjaan jalan Bayuning-Londok memakan anggaran hingga Rp45 miliar, meskipun pengerjaan terlambat. "Karena kan di Kecamatan Cidaun terjadi bencana alam hingga dua kali, jadi terlambat," katanya.

"Saat ini masih dilakukan tender, kecuali yang sudah selesai itu jalan jembatan Kecamatan Campaka Mulya sudah hamoir selesai 95 persen," ujarnya.

Selain itu, pembangunan trotoar di seputaran Bojong Meron (Bomero) pembangunannya hampir selesai. "Totalnya Rp3,5 miliar, pembangunan trotoar di Bomero Rp1 miliar sekira 100 meter, trotoar kiri dan kanan," katanya.

8 ruas jalan diusulkan untuk perbaikan

Ia mengatakan bahwa angggaran tersebut belum dengan Inpres Jalan Daerah (IJD), dengan tiga ruas jalan di Cianjur Selatan.

"Untuk sekarang kita mendapatkan IJD 3 ruas jalan dengan nilai yang cukup besar, meskipun ini belum bisa disebutkan berapa karena masih dilakukkan pengolahan dalam perencanaan, untuk tahun sebelumnya sekitar 55 Milyar untuk IJD," ucapnya.

Pemkab Cianjur melalui Dinas PUTR mengajukan 8 ruas pengerjaan kepada Kementerian PUPR namun kemungkinan dikabulkan hanya 3 ruas jalan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat