/photo/2024/06/27/2698807941.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Warga Kampung Pasar Ahad, RW 02, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, kesal karena jalan di wilayah mereka tak kunjung diperbaiki sejak 2010. Jalan tersebut merupakan jalan kabupaten yang menghubungkan antar desa dan juga menjadi jalan alternatif menuju objek wisata.
Berbekal kekesalan dan rasa dianaktirikan, warga dari empat rukun tetangga di RW 02 tersebut bahu-membahu memperbaiki jalan sepanjang 400 meter secara swadaya pada Kamis, 27 Juni 2024.
Asep Edi, salah satu warga, mengungkapkan kekecewaannya karena RW 02 berada di bagian awal jalan yang bersisian langsung dengan jalan nasional yakni Jalan Raya Tangkuban Perahu. “Tapi, hanya jalan depan wilayah RW 02 yang tidak pernah diperbaiki,” ucapnya.
Kekecewaan warga semakin menjadi-jadi karena rumah mereka sering terkena lontaran batu saat kendaraan melintas di jalan yang rusak tersebut. Hal ini mendorong mereka untuk menempelkan karton bertuliskan kekecewaan di tembok sebagai bentuk protes. "Warga sudah merasa gerah. Apalagi rumah mereka sering terkena lontaran batu saat kendaraan melintas,” ucapnya.
Upaya swadaya ini dilakukan dengan mengumpulkan dana dari warga dan beberapa perusahaan yang berdonasi. Diperkirakan total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp200 juta.
Ketua RW 02, Tantan, berharap dengan adanya perbaikan jalan ini, akses warga dan wisatawan menjadi lebih lancar dan aman. Ia juga menghimbau kepada pemerintah daerah agar lebih memperhatikan infrastruktur di wilayahnya.
“Ini hasil urunan warga meski ada beberapa perusahaan yang ikut berdonasi dalam pembangunan ini. Warga juga bersama-sama turut membangun,” katanya.***