NGAMPRAH, (PR).- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menertibkan kolam jaring apung ilegal di Waduk Cirata. Hal itu seiring dengan membeludaknya jumlah KJA, sehingga melebihi kapasitas. Data Dinas Perikanan dan Peternakan KBB, saat ini jumlah KJA di Waduk Cirata mencapai 31.000 unit. Padahal untuk wilayah KBB, kapasitasnya hanya 3.800 KJA. Jumlah KJA yang melebihi kapasitas tersebut membuat kualitas ikan di Waduk Cirata kian menurun. Bupati Bandung Barat Abubakar mengungkapkan, pihaknya ingin agar Waduk Cirata dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat sekitar. Dengan demikian, kualitas air waduk juga harus terjaga dengan baik. “Untuk itu, keberadaan jaring apung yang mengganggu akan kami tertibkan. Tidak boleh dibiarkan," ujarnya di Ngamprah, Senin, 17 April 2017. Abubakar menuturkan, untuk menjaga aset-aset di Waduk Cirata, Pemkab Bandung Barat membuat nota kesepahaman (MOU) dengan Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC). Tujuan MOU tersebut, agar BPWC sebagai pengelola Waduk Cirata mengoptimalkan aset-asetnya serta bisa menjaga fungsi waduk. "MOU ini akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait untuk menentukan kerja sama yang akan dibangun. Kami juga akan lakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menentukan kawasan mana yang kami dukung sebagai sumber energi dan kawasan mana yang bisa dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat,” tuturnya. Diakui Abubakar, keberadaan Waduk Cirata selain untuk sumber energi, juga dapat dikelola menjadi sebuah objek wisata yang mendatangkan sumber ekonomi. Saat ini banyak wisatawan yang datang ke Cirata untuk melihat langsung kondisi waduk di sana. Namun saat ini, belum ada regulasi yang mengatur soal potensi objek wisata tersebut, sehingga belum ada pemasukan bagi kas daerah.***
Kolam Jaring Apung di Cirata Akan Ditertibkan
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2017/02/keramba jaring apung.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
Keramba
jaring apung
Cirata
bandung barat
Artikel Pilihan
Terkini
Tumpukan Sampah di Bandung Jadi Pemandangan Baru, Pemkot Usulkan Perpanjangan Masa Darurat
Musyawarah Forkopimda Perlu Lebih Intens
Tawarkan Harga Miring, Bazar Gerakan Pangan Murah Diminati Warga Cimahi
Cegah Kebakaran, Jalur Pendakian di Bandung Utara Ditutup sejak 11 September 2023
Pemkot Cimahi Hibahkan Lahan Bangunan ke KPU Kota Cimahi
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Kecelakaan Laut di Pantai Pangandaran, 1 Korban Asal Astana Anyar Bandung Meninggal Dunia
3 Jenis Game di Clash of Champions Episode 1, Adu Trik dan Ketelitian
Meksiko vs Ekuador di Copa America 2024: Prediksi Skor dan Starting Line-up
Prediksi Skor Portugal vs Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024: Preview dan Starting Line-up
Rumania vs Belanda di Euro 2024: Prediksi Skor dan Starting Line-up
15 Tempat Jogging yang Nyaman dan Gratis di Bandung, Olahraga Seru Badan Semakin Sehat
Prediksi Skor Spanyol vs Georgia di Euro 1 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Jadwal Copa America 2024 Hari Ini: Argentina ke 8 Besar, 3 Negara Rebutan Runner Up
Prediksi Skor AS vs Uruguay di Copa America 2024, Dilengkapi Starting Line-up
Prediksi Skor Prancis vs Belgia di Euro 2024: Preview dan Starting Line-up
Kabar Daerah
Merasa Haknya Dilanggar, Kurir Baby Lobster Ajukan Praperadilan Atas Dugaan Penyelundupan di Cilacap
Paling Mantap! Inilah 3 Kuliner di Cimahi Wajib Dicobain, Dijamin Murah Meriah
Gelar Deklarasi Terbuka, Pemuda dan Buruh Lingga Satukan Tekad Menangkan H. Muhammad Rudi
Waspada Investasi Franchise Berkedok Autopilot, Meatlovers Diduga Rugikan Investor Miliaran Rupiah
Warga Surabaya Siap-Siap Mengeluh Kena Macet! Pemkot Lanjutkan Betonisasi Jalan Dupak Selatan, Kapan Selesai?
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022