kievskiy.org

Polisi Tembak Mati 2 Pelaku Curanmor di Bandung

BANDUNG, (PR).- Satuan Reserse dan Kriminal Polresrabes Bandung menembak mati dua pelaku pencurian kendaraan bermotor. Polisi mengambil tindakan tersebut lantaran kedua pelaku melawan saat tertangkap basah melakukan aksi pencurian di Cicaheum dan kabur ke daerah Cidurian, Kiaracondong, Kota Bandung, Kamis 11 Mei 2017.

Dikatakan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Hendro Pandowo , kedua pelaku yang ditembak mati berinisial SL (30) dan identitas pelaku lainnya masih belum diketahui. Hendro menerangkan, kedua pelaku sebelumnya melakukan aksi pencurian sepeda motor di daerah Cicaheum dan tepergok anggota kepolisian. Demikian dilaporkan Galamedianews.

"Kedua pelaku sebelumnya melakukan aksi pencurian sepeda motor di Cicaheum. Aksinya kepergok anggota Reskrim yang saat itu sedang Kring Serse," kata Hendro di RS Sartika Asih, Kota Bandung.

Setelah dipergoki, pelaku langsung kabur dan anggota reskrim mengejarnya. Tembakkan peringatan polisi tidak dihiraukan dan pelaku malah melakukan tindakan balasan.

"Dengan terpaksa, anggota menembak pelaku dan mengenai tangan serta dada pelaku, SL. Melihat rekannya terkapar, pelaku yang belum diketahui identitasnya melakukan perlawanan dengan melemparkan golok dan anggota pun membalas dengan menembak pelaku," kata Hendro.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana Yusuf menuturkan, kedua pelaku nekat melawan saat hendak ditangkap dengan menembakkan senjata api ke petugas. Tidak ada petugas kepolisian yang terkena sasaran.

"Akhirnya, petugas melakukan tindakan balasan dan dua pelaku yang membawa senjata api serta golok tersebut ditembak," kata Yoris kepada Prfmnews.

Petugas melepaskan tembakan dan mengenai tangan kiri serta dada salah satu pelaku. Pada saat yang bersamaan, satu pelaku yang lainnya melarikan diri sehingga diberikan tembakan peringatan. Namun pelaku tidak mengindahkannya. Akhirnya dilepaskan satu tembakan oleh petugas ke punggung pelaku.

Saat ini, kedua jasad pelaku berada di RS Sartika Asih untuk diautopsi sambil menunggu konfirmasi keluarga.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat