BANDUNG, (PR).- Sempat hilang selama sekitar empat bulan, sebuah sepeda motor jenis matic akhirnya kembali kepada sang pemilik, Ati Mulyati. Kendaraan itu ternyata digunakan sang pencuri untuk melakukan aksi lanjutan. Perjalanan pelaku berakhir setelah ditembak mati pada Jumat, 9 Juni 2017 malam di kawasan Paledang Kota Bandung.
Ati menuturkan, motor Honda Beat berpelat nomor D 4753 VBX tersebut hilang saat diparkir di daerah Buahbatu pada Januari silam. Ketika itu, dia tengah berkunjung ke rumah seorang kerabat. Seusai salat magrib, dia mendapati sepeda motornya telah raib. Dia pun membuat laporan kehilangan ke Polsek setempat.
Dia tidak menyangka bahwa motor tersebut bisa kembali ke tangannya setelah hilang beberapa waktu. "Alhamdulillah motornya bisa kembali lagi. Terima kasih banyak untuk polisi, Polrestabes Bandung yang sudah menemukan motor saya," ujar Ati, saat menerima sepeda motor di Mapolrestabes Bandung, Sabtu 10 Juni 2017.
Penyerahan sepeda motor yang hilang milik warga tersebut dilakukan Kapolrestabes Bandung Hendro Pandowo didampingi Kasat Reskrim Yoris Marzuki.
Hal ini berkaitan dengan penangkapan dua pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Wangsadireja Kecamatan Lengkong Kota Bandung, Jumat 9 Juni 2017 sekitar pukul 21.00 WIB. Awalnya, petugas mendapati gerak-gerik orang yang mencurigakan di kawasan Ciateul. Mereka adalah dua orang laki-laki yang menggunakan satu sepeda motor. Di sejumlah titik, pelaku berusaha mendekati motor yang diparkir. Petugas pun terus membuntuti mereka.
Upaya pencurian yang dilakukan keduanya digagalkan saat akan mencuri sepeda motor di sekitar Jalan Wangsadireja. Namun ketika petugas mendekati, salah seorang pelaku mengeluarkan senjata api. Petugas selanjutnya mengambil tindakan tegas dengan menembak tersangka.
Barang bukti
Satu tersangka yang ditembak dan tewas di tempat teridentifikasi berinisial HI (25). Sementara seorang lainnya yang diamankan adalah RW (38), yang saat ini masih menjalani pemeriksaan. Dalam penangkapan tersebut, diamankan sejumlah barang bukti di antaranya satu sepeda motor yang digunakan untuk mencuri, satu pucuk senjata api rakitan beserta empat amunisi, serta kunci astag untuk membongkar kunci motor.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa sepeda motor tersebut merupakan barang curian yang dilaporkan hilang. Tak lama berselang, pemilik motor, yang tak lain adalah Ati, dihubungi petugas untuk menerima penyerahan sepeda motor di Mapolrestabes Bandung.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Hendro Pandowo menuturkan, aksi dua orang komplotan pencuri sepeda motor ini tergolong meresahkan. Apalagi mereka melengkapi diri dengan senjata api yang bisa digunakan untuk menakut-nakuti korban hingga mengancam keselamatan.