BANDUNG, (PR).- PMI Kota Bandung mengakui stok darah selama bulan puasa saat ini dirasa kurang. Bahkan hanya 20 persen dari kebutuhan yang terpenuhi setiap harinya. PMI Kota Bandung biasanya mampu menyediakan sekitar 500 lebih labu darah perharinya. Namun ketika bulan puasa hanya 100 labu saja.
"Tapi kami tetap berupaya jemput bola dari selama bulan puasa ini, mulai dari menjemput bola ke mesjid-mesjid sehabis taraweh, kemudian ke sekolah-sekolah, kerja sama dengan TNI, mall dan gereja-gereja. Akhirnya kebutuhan kami terpenuhi,"ujar Kepala Unit Donor Darah Kota Bandung Uke Mukti Manah Djuhjar, di RSHS, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat, 16 Juni 2017.
Selain itu, kata dia, pihaknya pun membuka layanan donor darah selama 24 jam yang siaga sejak 29 Mei lalu hingga 7 Juli mendatang.
"Kami juga Berlakukan donor keluarga, pasien dianjurkan membawa dua orang keluarganya untuk mendonorkan darahnya,"kata dia.
Diakui dia, untuk kebutuhan selama cuti bersama atau ketika lebaran susah diprediksi. Namun yang pasti pihaknya terus mengejar pendoro agar kebutuhan darah tetap terpenuhi.
"Alhamdulillah selama ini selalu terpenuhi, malah bisa bantu Garut, Kuningan, dan Jakarta,"kata dia.
Dia mengimbau, bagi para pendonor yang rutin mendonorkan darahnya untuk tetap mendonorkan darah mereka setelah pulang mudik nanti.
"Bahkan kami pun siap untuk dipanggil jika ada yang ingin mendonorkan darahnya pada saat hari H lebaran. Kami sudah mendapat undangan itu, ada satu keluarga yang mau mendonorkan darah mereka pas lebaran nanti,"kata dia.
Pihaknya menyiapkan 5 unit mobil dengan kapasitas 80 labu per mobilnya.
Sementara itu, Ihsan perwakilan dari Polrestabes Bandung menuturkan, pihaknya pun ikut memperhatikan kesehatan anggota mereka dalam bertugas.