kievskiy.org

Jelang 17 Agustus, Karang Taruna Diharapkan Tidak 'Ngencleng' di Jalan

SEJUMLAH karyawan mengikuti lomba bakiak saat memeriahkan HUT Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kantor Dinas Bina Marga, Jalan Raya Banjaran-Soreang, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa 16 Agustus 2016. Berbagai perlombaan seperti tarik stoomwalls, menggulingkan ban bulldozer, dan lainnya yang diikuti karyawan antar-UPTD.*
SEJUMLAH karyawan mengikuti lomba bakiak saat memeriahkan HUT Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kantor Dinas Bina Marga, Jalan Raya Banjaran-Soreang, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa 16 Agustus 2016. Berbagai perlombaan seperti tarik stoomwalls, menggulingkan ban bulldozer, dan lainnya yang diikuti karyawan antar-UPTD.*

NGAMPRAH, (PR).- Para pemuda karang taruna di Kabupaten Bandung Barat diimbau untuk tidak menggalang dana di jalanan menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus nanti. Hal ini untuk menghindari gangguan ketertiban umum hingga kecelakaan lalu lintas.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat, Heri Partomo di Ngamprah, Selasa 4 Juli 2017. Menurut dia, menjelang perayaan 17 Agustus, masyarakat yang sebagian besar para pemuda itu kerap menggalang dana di perempatan jalan yang ramai.

“Memang menggalang dana di jalanan cukup efektif karena banyak juga pengendara dan pengguna jalan yang membantu. Namun, risikonya bisa mengganggu ketertiban bahkan mengakibatkan kecelakaan,” ujarnya.

Pantauan PR, tak jauh dari Kompleks Kantor Pemkab Bandung Barat, tepatnya di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, beberapa pemuda melakukan penggalangan dana di pertigaan jalan. Hal itu cukup menghambat para pengendara yang melintasi jalur tersebut. 

Menurut Heri, karang taruna sebenarnya bisa menggalang dana ke sejumlah perusahaan ataupun secara langsung kepada masyarakat. Dengan pendekatan yang baik, dia optimistis dana yang tergalang nanti bisa mencukupi untuk perayaan peringatan Hari Kemerdekaan RI nanti.

Hibah

Selain itu, dia juga mengungkapkan, pemerintah daerah tahun ini akan memberikan hibah kepada karang taruna yang berprestasi, yakni Rp 10 juta per kecamatan. “Dana hibah ini nantinya diberikan kepada karang taruna tingkat desa yang dinilai paling berprestasi di kecamatan setempat,” ujarnya seraya menambahkan, bantuan hibah bagi karang taruna tingkat kabupaten diberikan sebesar Rp50 juta/tahun.

Sejauh ini, lanjut Heri, masih sedikit karang taruna yang menunjukkan geliatnya dalam pemberdayaan masyarakat. Dia menyebutkan, karang taruna di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang bisa menjadi contoh bagi karang taruna lainnya lantaran bisa memberdayakan masyarakat untuk mengelola sampah menjadi energi.

“Di Parongpong, juga ada karang taruna yang berprestasi di bidang kesenian. Kami harap, karang taruna lainnya juga bisa menunjukkan prestasinya. Jika membutuhkan dana atau bantuan perlengkapan, tinggal ajukan kepada kami, nanti akan dibantu,” ujar Heri.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat