kievskiy.org

Sering Dikaitkan dengan Terorisme, Intel Bandung Barat Lakukan Antisipasi

ANGGOTA Polisi bersama Densus 88 melakukan penjagaan ketat saat menggeledah rumah terduga teroris di Kampung Cijerah, Desa Tani Mulya, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (6/6/2017). Sebanyak 6 rumah di tempat berbeda di wilayah Jawa Barat telah digeledah Polisi terkait kasus bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, Jakarta, beberapa waktu lalu.
ANGGOTA Polisi bersama Densus 88 melakukan penjagaan ketat saat menggeledah rumah terduga teroris di Kampung Cijerah, Desa Tani Mulya, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (6/6/2017). Sebanyak 6 rumah di tempat berbeda di wilayah Jawa Barat telah digeledah Polisi terkait kasus bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, Jakarta, beberapa waktu lalu.

NGAMPRAH, (PR).- Komunitas Intel Daerah (Kominda) Kabupaten Bandung Barat berupaya meningkatkan kewaspadaan. Peningkatan kewaspadaan ini seiring dengan maraknya teror bom di sekitar Bandung. Apalagi, sejumlah daerah di Bandung Barat sempat dikaikan dengan pemboman atau terorisme.

Kepala Seksi Kewaspadaan Nasional (Wasnas) pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik KBB Pepen Sopandi menyebutkan, Kominda terdiri atas unsur kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah. Untuk mengantisipasi aksi terorisme dan mempersempit ruang gerak jaringan teroris, kata dia, unsur-unsur terkait dalam Kominda memperkuat Pengamanan (Pam) Swakarsa.

"Pam Swakarsa ini tentu kami tingkatkan, karena kami harus semakin waspada dengan aksi-aksi terorisme. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada pihak berwajib, ketika mendapati hal-hal yang mencurigakan di lingkungan masyarakat," kata Pepen di Lembang, Minggu 9 Juli 2017.

Intel bergerak ke setiap kecamatan

Dia mengakui, jumlah personel yang terlibat di Kominda tidak terlalu banyak. Meskipun begitu, para petugas intel senantiasa bergerak ke setiap kecamatan dan desa di Bandung Barat. "Indikasi daerah yang cukup rawan akan keterlibatan warga dalam terorisme di Bandung Barat ada, tapi kami tidak bisa menyebutkannya. Itu masih terus kami dalami," katanya.

Seperti diketahui, sejumlah pelaku dan tersangka terorisme berasal dari Bandung Barat, kendati aksinya tidak dilakukan di Bandung Barat. Beberapa waku lalu, pelaku teror bom di Kampung Melayu, Jakarta merupakan warga Cipongkor.

Beberapa daerah di Cisarua dan Ngamprah juga pernah dilakukan penggeledahan, karena terindikasi terkait dengan tersangka terorisme di Kampung Melayu. Pada akhir tahun lalu, salah seorang terduga terorisme yang dilumpuhkan di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, juga merupakan warga Padalarang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat