kievskiy.org

BIJB Diminta Susun Kerja Sama Operasional dengan Angkasa Pura II

Pemandangan proyek Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, di Majalengka Jawa Barat, Minggu, 21 Mei 2017 lalu.*
Pemandangan proyek Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, di Majalengka Jawa Barat, Minggu, 21 Mei 2017 lalu.*

BANDUNG,(PR).- PT Bandarudara Internasional Jawa Barat diminta untuk segera menyusun kerja sama operasinal (KSO) atau framework commitment dan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU)  dengan PT Angkasa Pura II. Hal itu menyusul kesepakatan antara PT AP II dengan BIJB terkait pengelolaan bandara internasional tersebut.

Kedua pihak telah bertemu langsung di Tangerang disaksikan pula oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Mingg, 23 Juli 2017.

"Kami ketemu dengan Dirut PT Angkasa Pura II Pak Awaluddin (Muhammad Awaluddin), ditemani oleh Dirut PT BIJB (Virda Dimas Eka Putra). Kami kordinasi saja soal BIJB, karena bandara ini dari sisi udara diselesaikan oleh APBN juga,"ujar dia yang ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin, 24 Juli 2017.

Sementara kata dia, sisi darat/terminal dibangun dari dana APBD melalui BIJB.

"Alhamdulillah pembangunan lancar hingga ground breaking kemarin kami terus melanjutkan pembangunan tanpa ada jeda. Dan dana APBD terus dipakai, ketika habis ada konsorsium ada bank syariah daerah yang sudah masuk. Sekarang lagi porses RDPT yang meliputi di antaranya asuransi BPJS naker. Sekarang pun bank konvensional sudah mau masuk untuk menginvestasikan dananya," ujar dia.

Dengan demikian, untuk dana pembangunan BIJB di Kertajati Majalengka tersebut  tidak bermasalah. "Jadi sisi pendanaan aman,"kata dia.

Operator bandara

Oleh karena itu, pihaknya semakin yakin dan melangkah untuk membahas terkait operator bandara. Pihaknya melakukan kordinasi pengelolaan yang mulai direncankan dari sekarang operatornya. 

Seperti diketahui, untuk menjadi operator bandara merupakan pihak yang sudah mengantongi BUBU dan izin operasional. Dan yang memiliki keduanya hanya PT AP I dan AP II. Untuk wilayah Barat sendiri merupakan kewenangan PT AP II.

"Jadi kemarin kami minta PT AP II dan BIJB segera membuat KSO untuk segera ditandatangani agar semua pihak nyaman. Dengan demikian, investor nyaman, ditambah juga airlenine atau maskapai-maskapai juga nyaman, karena hampir semua maskapai sudah kerja sama dengan BIJB,"ujar dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat