NGAMPRAH, (PR).- Masyarakat di berbagai wilayah di Kabupaten Bandung Barat menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1439 Hijriah dengan semarak. Berbagai kegiatan bernuansa islami yang melibatkan massa dalam jumlah banyak digelar sejak Rabu, 20 September 2017 malam, hingga Kamis, 21 September 2017.
Bupati Bandung Barat Abubakar mengatakan, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan umat muslim di tiap desa, kecamatan, bahkan di lingkungan RT/RW membuktikan bahwa masyarakat Bandung Barat antusias merayakan Tahun Baru Islam. Bahkan, dia mengaku tak sanggup memenuhi undangan-undangan perayaan dari berbagai lapisan masyarakat.
"Malam ini saja, kalau saya harus memenuhi undangan dari para panitia, baik itu untuk kegiatan pawai obor, tabligh akbar, atau kegiatan bernuansa islami lainnya, tentu tidak cukup waktu saya," kata Abubakar pada perayaan di Kantor Kecamatan Cisarua, Rabu, 20 September 2017 malam.
Menurut dia, kedatangannya ke Cisarua ialah untuk mengapresiasi karang taruna yang jadi panitia perayaan. Pada perayaan malam Tahun Baru Islam di Cisarua, ribuan warga melakukan pawai obor sambil melantunkan ayat-ayat Al Quran. Setelah pawai obor, masyarakat menggelar dia dan zikir bersama, termasuk untuk mendoakan etnis Rohingya di Myanmar.
Perayaan Tahun Baru Islam di Cisarua kian semarak lantaran panitia menyediakan hadiah umroh bagi peserta yang beruntung. "Akhirnya, ibu-ibu juga ikut berpartisipasi. Yang saya titipkan, kegiatan seperti ini dapat motivasi anak-anak, yang akan jadi generasi penerus. Jadi, mindset anak-anak di masa yang akan datang bisa lebih islami," katanya.
Sesuai dengan visi Bandung Barat Cermat, Abubakar mengatakan, kemaslahatan pembangunan daerah harus berbasis pada agama. Oleh karena itu, dia menilai bahwa peringatan hari besar Islam yang diisiasi oleh berbagai lapisan masyarakat menunjukkan bahwa Bandung Barat telah menjadi daerah yang agamis.
Pada Kamis pagi, perayaan Tahun Baru Islam dilaksanakan secara gebyar di Kantor Desa Cikahuripan, Kecamatan lembang. Pada perayaan yang juga dihadiri oleh Abubakar itu, ribuan orang mengikuti pawai taaruf, yang disertai oleh karnaval kendaraan hias. Keramaian pawai bahkan sempat membuat Jalan Kolonel Masturi tersendat.
Siang harinya, Abubakar pun mendatangi Cikalongwetan untuk merayakan Tahun Baru Islam atas undangan pengurus Majelis Ulama Islam KBB. Tak hanya sampai Kamis, peringatan 1 Muharram juga digelar pada Jumat (22/9/2017). Di Lembang, pada Jumat pagi rencananya bakal dilaksanakan kegiatan bersih-bersih di tingkat kecamatan.***