kievskiy.org

Tumplek Blek di Botram with Daihatsu

NGARIUNG memanjang dari ujung ke ujung, bercengkerama, bersuka ria bersama, makan bersama. Suasana khas ngabotram tersebut biasanya untuk merayakan kegembiraan. Kali ini, melalui Bandung Oto Trade Market atau Botram with Daihatsu 2017, kegembiraan juga begitu terasa di sepanjang Jalan Asia Afrika untuk merayakan Hari Jadi Ke-207 Kota Bandung.

Sejak kemarin sore, Sabtu 23 September 2017, seratusan lebih food truck dan mobil toko (moko) berjajar di sepanjang jantung Kota Bandung, Jalan Asia Afrika. Etalase toko di atas kendaraan itu berlangsung hingga acara Car Free Day, Minggu 24 Septemebr 2017 siang.

Sejak kemarin, ribuan orang "tumplek blek" di jalan bersejarah ini. Suara dentuman di panggung, suara penjaja mobil toko, suara transaksi penjual dan pembeli, serta gelak tawa warga yang bercengkerama atau berswafoto semakin berenergi.

Menyusuri setiap mobil toko ataupun food truck pun tidak terasa melelahkan. Padahal, jarak yang dilalui cukup jauh, yaitu dari persimpangan Jalan Asia Afrika-Jalan Tamblong, sampai ke Alun-alun Kota Bandung. Panggung utama terletak di tengah, yaitu di ujung Jalan Braga yang berbatasan dengan Jalan Asia Afrika.

Ketika menyusurinya dari ujung ke ujung, kita akan menemui berbagai mobil toko yang menawarkan berbagai varian produk. Mulai dari produk busana seperti kaus, jaket, dan celana, juga sajian kuliner mulai dari camilan, makanan utama, dan aneka minuman.

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Pikiran Rakyat (@pikiranrakyat) pada

Modifikasi mobil Gran Max

Moko itu semuanya menggunakan kendaraan Daihatsu Gran Max. Ada yang karoserinya sudah diubah menjadi food truck yang sisi kanan-kirinya diubah menjadi jendela yang terbuka lebar, ada juga yang standar tetapi tetap bisa dimanfaatkan menjadi mobil toko.

Berbagai food truck kekinian yang sudah populer pun tentu saja menjadi ramai pembeli. Sebut saja Mangkok Manis, Fruity, Om Bread, dan sebagainya. Warga yang hadir memang bukan hanya penggemar setia sebuah produk tertentu, tapi juga yang ingin mencicipi berbagai makanan yang tersedia.

Seperti salah satunya Rini Rosliani (39), yang datang bersama kedua anaknya. Berjalan-jalan selama dua jam, mereka pun bisa menikmati olahan kebab, nasi kucing, dan aneka minuman yang dijual di acara tersebut. Ia mengakui, ia ingin sekali mencoba makanan dan minuman dari food truck yang sudah kenamaan. Namun, karena memang food truck itu sedang populer, antreannya sangat panjang dan dia urung untuk membelinya.

"Food truck yang terkenal antre semua, jadi saya malas juga menunggunya. Lebih baik coba makanan yang lain. Lumayanlah, makanannya enak-enak. Tetapi memang, variannya kurang banyak dan sayangnya di acara seperti ini, apalagi dalam rangka HUT Bandung, tidak ada makanan yang sangat khas Bandung," kata Rini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat