kievskiy.org

Botram With Daihatsu, Wujud Nyata Kolaborasi

SUASANA acara Botram with Daihatsu 2017 yang digelar sepanjang Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Sabtu 23 September 2017 malam.*
SUASANA acara Botram with Daihatsu 2017 yang digelar sepanjang Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Sabtu 23 September 2017 malam.*

BANDUNG, (PR).- Acara Botram with Daihatsu yang digelar di sepanjang Jalan Asia Afrika, Sabtu-Minggu 23-24 September 2017, adalah kado untuk HUT ke-207 Kota Bandung. Menurut Firman Rachmat, Wakil Ketua Panitia Botram with Daihatsu, kebersamaan dan silaturahmi sesama warga Kota Bandung adalah yang paling penting pada acara ini.

Silaturahmi dan kebersamaan yang diisi dengan berkumpulnya food truck dan mobil toko itu dikatakannya memang sesuai dengan perkembangan kreativitas bisnis saat ini. Bandung yang dikenal sebagai kota kreatif telah menunjukkan kreativitasnya dalam segi ekonomi berupa mobil toko.

"Bisnis food truck semakin berkembang. Banyak masyarakat yang melihatnya sebagai peluang dan memanfaatkannya. Acara Botram ini juga ingin mendorong pelaku usaha kreatif di Bandung untuk semakin memajukan usahanya," kata Firman.

Di sisi lain, bisnis food truck itu membutuhkan produsen mobil dengan karoseri yang sesuai. Ia menuturkan, Daihatsu pun menjawab kebutuhan pasar itu dengan menyediakan kendaraan dengan spesifikasi yang cocok untuk food truck atau mobil toko.

"Ini adalah wujud kolaborasi. Silaturahmi food truck tentu bisa mendorong bertumbuhnya berbagai peluang usaha. Konsumen pun bisa semakin didekatkan dengan produk pilihannya. Ini merupakan pola kerja sama baru untuk kemitraan yang dilakukan Pikiran Rakyat yang bisa dimanfaatkan berbagai pihak sehingga bisa menjadi stimulan supaya Kota Bandung semakin berkembang," tutur Firman.

Konsep zero waste

Kado itu pun, kata dia, diberikan dengan sajian yang menyenangkan dan bersih. Ia menjanjikan, dua hari pelaksanaan Botram akan berlangsung dengan konsep zero waste alias tidak meninggalkan sampah selama acara berlangsung dan setelahnya. Penekanan yang dilakukan oleh panitia adalah supaya peserta maupun pengunjung selalu menjaga kebersihan. Selain itu, setiap sarana publik yang tersedia di sepanjang jalan tempat acara berlangsung harus dijaga supaya tidak rusak.

"Panitia pun sudah menyiapkan tenaga manusia untuk kebersihan dan menjaga fasilitas sarana publik itu. Kami bekerja sama dengan komunitas Gerakan Pungut Sampah, selain Dinas Kebersihan pun menyiapkan dua unit yang bergerak. Meskipun begitu, kami mengharapkan siapa pun berperan untuk menjaga kebersihan dan ketertiban," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat