kievskiy.org

Numan Meninggal Tertimpa Bangunan Rumah Sendiri

WARGA berdiri disekitar reruntuhan bangunan rumah yang ambruk di Kampung Sukatengah, Desa Batulayang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 10 Oktober 2017. Satu orang meninggal dan tiga lainnya mengalami luka akibat kejadian yang terjadi pada Senin 9 Oktober 2017 malam tersebut.
WARGA berdiri disekitar reruntuhan bangunan rumah yang ambruk di Kampung Sukatengah, Desa Batulayang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 10 Oktober 2017. Satu orang meninggal dan tiga lainnya mengalami luka akibat kejadian yang terjadi pada Senin 9 Oktober 2017 malam tersebut.

NGAMPRAH, (PR).- Numan (60), warga Kampung Sukatengah, RT 2, RW 5, Desa Batulayang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat meninggal setelah tertimpa bangunan rumahnya, Senin 9 Oktober 2017 sekitar pukul 23.30. Robohnya bangunan rumah juga menyebabkan 1 korban luka berat dan 2 luka ringan.

Kepala Bidang Kedaruratan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Barat, Dicky Maulana mengungkapkan, korban luka berat yaitu anak Numan, Cepin (10). Sementara yang mengalami luka ringan adalah istri korban, Isum (55) dan anak korban bernama Thalia (11).

“Korban meninggal sudah dimakamkan hari (Selasa) ini, sedangkan yang luka berat sempat dibawa ke RS Dustira lalu dirujuk ke RSHS. Yang luka ringan dirawat di RSUD Cililin,” katanya, Selasa 10 Oktober 2017.

Menurut Dicky, ambruknya bangunan baru tersebut akibat konstruksi yang tidak sempurna. Akibatnya, bangunan tersebut tidak kuat, sehingga akhirnya roboh.

Murni kecelakaan

Dicky menuturkan, pada saat kejadian kondisi cuaca sedang tidak hujan. Dia juga memastikan, kejadian ini bukan dari pergerakan tanah atau longsor. 

"Setelah dicek ke lokasi oleh petugas BPBD, memang ini kecelakaan saja. Tidak ada longsor atau pergerakan tanah. Petugas langsung mengevakuasi korban dari lokasi," ujarnya. 

Sementara itu, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat Yuyun Budiarti menuturkan, pihaknya memberikan bantuan bagi korban berupa sembako, beras, selimut, pakaian anak sekolah dan uang. "Kami mendapat informasi tadi malam, dan pada pagi harinya, kami langsung mendatangi rumah korban sambil memberikan bantuan," ujar dia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat