kievskiy.org

E-warong Butuh Penambahan Titik

BANDUNG, (PR).- Kota Bandung merupakan satu dari 44 daerah di Indonesia yang menjadi percontohan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Namun demi mensukseskan program tersebut, kota Bandung terus melakukan evaluasi agar bantuan bisa dioptimalkan lebih baik. 

Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial pada kegiatan rapat evaluasi  Bantuan Pangan Non Tunai Kota Bandung tahun 2017 di hotel Grand Pasundan, Jumat, 3 November 2017.

Dia menuturkan, dalam sisa waktu yang ada sampai saat ini pemerintah harus benar benar mampu mengoptimalkan penambahan titik e-warong agar para penerima bisa lebih mudah mendapatkannya.

"Maka dari itu kita harus melakukan evaluasi agar masyarakat bisa menerima bantuan tersebut tepat waktu," ujarnya.

Ditambahkan Oded, selain penambahan titik e-warong, secara bertahap juga perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait mekanisme yang harus dilakukan agar masyarakat bisa menggunakan dan mendapatkan bantuan tersebut. 

"jika hal tersebut dilakukan, maka masyarakat akan paham dan bantuan pun tersalurkan dengan baik," ujar Oded.

Pengentasan kemiskinan

lebih lanjut, dia menuturkan, Pemerintah Kota Bandung pun terus berupaya mensukseskan program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat tersebut. Program ini merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan sebagai prioritas utama ditargetkan oleh Pemkot Bandung.

"Selama ini Pemkot terlah berupaya agar angka kemiskinan di kota Bandung berkurang, insyaallah dengan Program ini kemiskinan kota Bandung berkurang dan masyarakat lebih sejahtera," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat