BANDUNG, (PR).- Kongres IV Pencinta Alam Bandung Raya akan digelar pada 10-12 November 2017 mendatang. Ajang yang rencananya akan berlangsung di Mahatala-Unjani, Fakultas Teknik Universitas Jendral ahmad Yani tersebut salah satunya akan membahas kegiatan SAR dan penanggulangan bencana.
Humas FK-KBPA- BR, Dedy Rahmat menjelaskan terdapat sejumlah langkah-langkah taktis yang akan disusun dalam kongres bertema 'Memantapkan Forum Lokal menuju Forum Pecinta Alam Indonesia' tersebut.
"Diantaranya dalam kaitan penelitan dan pengembangan organisasi pencinta alam, pelaksanaan kegiatan SAR dan Penanggulangan Bencana, latihan-latihan bersama antar-organisasi, dan penguatan konsep mengenai re-design sistem pendidikan pencinta alam," ujarnya dalam siaran pers yang diterima "PR", Sabtu, 4 November 2017.
Dia menyebutkan, kongres tersebut juga merupakan tindak lanjut dari Kongres Luar Biasa yang sebelumnya berlangsung di Perkemahan Gunung Puntang, 11-13 Maret 2017 lalu. Adapun Kongres Luar Biasa tersebut diikuti 89 perwakilan organisasi pencinta alam di wilayah Bandung Raya.
Dia menuturkan, diharapkan kongres ini nantinya menghasilkan sejumlah rencana strategis yang tidak hanya menguatkan posisi pencinta alam di level nasional. "Tetapi juga menjadi media pengembangan semangat pengabdian pecinta alam untuk Bangsa dan Negara, baik dalam konteks lingkungan hidup maupun dalam kaitan kemanusiaan," kata Dedy.
Dalam kongres tersebut juga akan dilakukan pemilihan Sekretaris Jenderal periode 2017-2019.
Forum nasional
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, Kongres IV Pecinta Alam Bandung Raya juga merupakan persiapan menuju pembentukan forum tingkat nasional.
Karena itu, sejumlah tokoh pencinta alam lintas generasi rencananya akan hadir dalam kongres tersebut. Mulai dari generasi 60-an, hingga generasi saat ini.
"Selain itu juga mengundang forum-forum pecinta alam sejenis dari berbagai wilayah, diantaranya PPA-Daerah Istimewa Yogyakarta, Forpalas Solo, Forsil Malang, Forum Mapala Surabaya, FKPAT Tasikmalaya, APAL Karawang, FAKTA Purwakarta, FKPA Kab. Bandung, dan lainnya," ujarnya.***