BANDUNG, (PR).- Cityplan, sebuah sebuah startup yang bergerak di bidang data visualization untuk menyelesaikan masalah perkotaan menyusun aplikasi bernama Build. Aplikasi ini dibuat untuk menyederhanakan informasi rencana detil tata ruang Kota Bandung agar mudah dipahami.
“Ide untuk membuat aplikasi Build muncul karena kami menyadari bahwa produk rencana tata ruang kota yang sudah dibuat oleh planner belum dikenal secara luas di masyarakat," kata CEO Cityplan Rizki Fadhilah melalui siaran pers, Rabu, 8 November 2017.
Padahal menurut Rizki, rencana tata ruang merupakan elemen penting dalam pengembangan kota. Namun seringkali kesulitan menjelaskan substansi dokumen, ditambah jumlah personel yang terbatas. "Kami mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan memanfaatkan teknologi informasi sehingga informasi tata ruang kota bisa lebih mudah dikonsumsi kepada publik,” ujar Rizki.
Apa yang ditampilkan Build?
Aplikasi Build menampilkan informasi rencana detik tata ruang (RDTR) Kota Bandung. Aplikasi Build terdiri dari peta pola ruang, informasi intensitas ruang, dan ketentuan kegiatan sesuai dengan zonasi kawasan yang dikemas dalam suatu tampilan aplikasi yang ramah pengguna, mudah diakses, dan informatif.
"Build dapat membantu pengguna untuk mengecek lokasi-lokasi yang diperbolehkan maupun yang terlarang untuk kegiatan tertentu sesuai dengan aturan dalam dokumen RDTR dan Peraturan Zonasi yang berlaku di Kota Bandung," tutur Rizki.
Aplikasi Build diluncurkan bertepatan dengan Hari Tata Ruang Nasional yang diperingati setiap 8 November 2017. “Dengan aplikasi ini, kami berharap dapat membantu sosialisasi mengenai RDTR Kota Bandung kepada masyarakat sehingga dapat mendukung pembangunan Kota Bandung yang inklusif dan partisipatif. Aplikasi ini dapat diakses melalui browser dengan link build.cityplan.id” ujar Rizki.***