kievskiy.org

Pro Kontra BLW, Bagaimana Menyikapinya?

HANIFA Paramitha Siswanti (27) menemani sang buah ha­ti, Arkan Dzakiandra Naratama (10 bulan) makan di Jalan Boscha, Kota Bandung, Selasa, 21 November 2017. Melatih anak be­la­jar makan sendiri pada usia 8-10 bulan merupakan suatu tan­tangan tersendiri bagi orangtua. Akan tetapi, pada usia itu diyakini sebagai waktu yang tepat untuk mengasah ke­mam­puan makan dan melatih insting kapan harus berhenti makan ketika kenyang.*
HANIFA Paramitha Siswanti (27) menemani sang buah ha­ti, Arkan Dzakiandra Naratama (10 bulan) makan di Jalan Boscha, Kota Bandung, Selasa, 21 November 2017. Melatih anak be­la­jar makan sendiri pada usia 8-10 bulan merupakan suatu tan­tangan tersendiri bagi orangtua. Akan tetapi, pada usia itu diyakini sebagai waktu yang tepat untuk mengasah ke­mam­puan makan dan melatih insting kapan harus berhenti makan ketika kenyang.*

HINGGA kini, perdebatan mengenai metode alternatif mengenalkan makanan pelengkap pada bayi dengan metode baby-led weaning (BLW) terus bergulir. Di berbagai forum percakapan, kekurangan dan kelebihan metode ini terus menjadi bahan perbincangan.

Sebagian ibu berpendapat, beberapa manfaat bisa didapatkan melalui metode BLW. Antara lain, BLW membuat bayi mempelajari kemampuan makan dan mengasah insting kapan harus berhenti makan ketika kenyang. Manfaat lainnya adalah melatih bayi merasakan tekstur, warna, bau, dan rasa dari makanan.

Dengan metode BLW, anak dipersiapkan untuk mengetahui dan ”menyampaikan” kebutuhannya terhadap makanan. Jadi, proses makan dilakukan dengan bahagia -tidak dipaksa. Beberapa studi observasional juga menunjukkan bahwa BLW dapat mendorong pola makan yang lebih baik, dan menyebabkan berat badan bayi menjadi lebih sehat.

Sebagian orangtua lain justru menganggap, metode ini berbahaya karena perkembangan usus anak yang belum sempurna, sehingga berisiko menyebabkan si kecil mengalami masalah kesehatan. Belum lagi, risiko tersedak hingga kekurangan gizi yang dibutuhkan dalam golden age.

”Kalau saya, ambil baiknya dan tinggalkan buruknya. Enggak perlu merasa harus idealis dan ekstrem harus BLW saja atau spoon feed saja.  Perdebatannya kok jadi sama seperti ASI vs sufor, atau ibu bekerja vs ibu rumah tangga. Kalau anak sedang mau BLW ya silakan, kalau sedang mau disuapi ya ayo,” ucap ibu dua anak, Risty Amelia (31).

Catatan untuk orangtua

Dari sudut pandang gizi klinis, Dokter Spesialis Gizi Salli Fitriyanti berpendapat, dia tidak menyarankan metode pemberian BLW pada bayi. Alasannya, sampai saat ini belum ada penelitian komprehensif yang melihat keuntungan maupun kerugian metode ini pada pertumbuhan dan perkembangan bayi di masa depan.

”Untuk pemberian makan, kita masih menganut anjuran dari WHO, yaitu mengenalkan makan secara bertahap, terutama dari tekstur makanan,” kata Salli, Jumat, 24 November 2017.

Ia melanjutkan, pemberian makanan secara bertahap ini di­sesuaikan dengan perkembangan saluran pencernaan bayi, produksi enzim dan juga perkembangan motorik bayi.

Akan tetapi, jika orangtua ingin menggunakan metode BLW, Salli memberikan beberapa catatan. Misalnya, orangtua harus benar-benar memperhatikan makanan apa saja yang diberikan dan dikonsumsi bayi.

Terkini Lainnya

  • Catatan untuk orangtua

  • Tags

  • BLW

  • MPASI

  • bayi

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • 7 Film Bioskop yang Tayang di Bandung Selama Juli 2024

  • Setengah Tahun Rusak, Jalan di Bandung Barat Tak Kunjung Diperbaiki

  • Daftar SMA Swasta Terbaik di Bandung, Ada SMAK 1 BPK Penabur dan SMAS Al-Irsyad Satya

  • HUT ke-78 Bhayangkara, Polres Cimahi Tingkatkan Pemberantasan Judi Online

  • Simulasi Kredit Rumah Rp450 Juta di Bandung, Berapa Cicilan per Bulannya?

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Kecelakaan Laut di Pantai Pangandaran, 1 Korban Asal Astana Anyar Bandung Meninggal Dunia

  • 3 Jenis Game di Clash of Champions Episode 1, Adu Trik dan Ketelitian

  • Meksiko vs Ekuador di Copa America 2024: Prediksi Skor dan Starting Line-up

  • Prediksi Skor Portugal vs Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024: Preview dan Starting Line-up

  • Rumania vs Belanda di Euro 2024: Prediksi Skor dan Starting Line-up

  • 15 Tempat Jogging yang Nyaman dan Gratis di Bandung, Olahraga Seru Badan Semakin Sehat

  • Prediksi Skor Spanyol vs Georgia di Euro 1 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Jadwal Copa America 2024 Hari Ini: Argentina ke 8 Besar, 3 Negara Rebutan Runner Up

  • Prediksi Skor AS vs Uruguay di Copa America 2024, Dilengkapi Starting Line-up

  • Prediksi Skor Prancis vs Belgia di Euro 2024: Preview dan Starting Line-up

  • Kabar Daerah

  • Paling Mantap! Inilah 3 Kuliner di Cimahi Wajib Dicobain, Dijamin Murah Meriah

  • Gelar Deklarasi Terbuka, Pemuda dan Buruh Lingga Satukan Tekad Menangkan H. Muhammad Rudi

  • Waspada Investasi Franchise Berkedok Autopilot, Meatlovers Diduga Rugikan Investor Miliaran Rupiah

  • Warga Surabaya Siap-Siap Mengeluh Kena Macet! Pemkot Lanjutkan Betonisasi Jalan Dupak Selatan, Kapan Selesai?

  • Bakal Menutup Jalan! 330 Pasangan Besok Resepsi Nikah Massal Meriah di Balai Kota Surabaya, Pean Kapan Lho Rek

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat