kievskiy.org

Kementerian Desa Canangkan Gerakan Nasional Komunitas Desa

BANDUNG, (PR).- Penguatan komunitas kreatif yang diinisiasi warga desa dipercaya dapat membangun kemandirian sebuah desa. Komunitas desa yang tangguh dan kreatif akan membawa kemajuan bagi seluruh warga desa.

Jika selama ini permasalahan infrastruktur masih menjadi prioritas pembangunan desa, maka kali ini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) mulai mengoptimalkan penguatan komunitas desa dalam program-programnya. Gerakan Nasional Komunitas Desa dicanangkan Kemendesa PDTT untuk mengakselerasi pembangunan desa tersebut.

"Pembangunan kawasan perdesaan tidak hanya melulu persoalan salahan infrastruktur, tetapi juga persoalan bagaimana membangun karakter warga desa. Berbagai komunitas desa yang bergerak di berbagai bidang kreatif merupakan salah satu upaya menciptakan karakter tangguh bagi warga desa," ujar Ketua Panitia Gerakan Nasional Komunitas Desa, Zaini Alif, di Bandung, Rabu 6 Desember 2017.

Dia menjelaskan, lahirnya Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2016 tentang Desa yang mengamanatkan alokasi dana desa telah mendorong percepatan pembangunan kawasan perdesaan di berbagai bidang. Hanya saja, pada tiga tahun pertama, pengalokasian dana desa fokus pembangunan kawasan perdesaan masih seputar persoalan infrastruktur dan layanan sosial dasar. Sementara pembangunan karakter warga desa masih belum digarap secara optimal.

"Gerakan komunitas desa mendorong lahirnya berbagai wadah dan gerakan yang dilakukan warga desa baik dalam bidang ketrampilan, ekonomi-bisnis, mental spiritual, hingga seni budaya," katanya.

Optimalkan potensi desa

Ketua Komunitas Hong Kabupaten Bandung ini mengungkapkan bahwa desa mempunyai berbagai potensi baik di bidang pertanian, perkebunan, keindahan alam, hingga seni-budaya. Menurut dia, potensi-potensi tersebut belum digarap secara maksimal karena selama ini konsep pemberdayaan masyarakat desa masih tergantung terhadap inisiasi dari pemerintah. 

Untuk itu, dibutuhkan dorongan kesadaran agar warga desa memahami jika potensi-potensi yang ada di sekeliling mereka bisa digarap secara mandiri. "Warga harus bisa melihat potensi-potensi tersebut sebagai sebuah peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Oleh karena itu dibutuhkan keberanian berpikir dan bertindak dari warga desa baik secara individu maupun melalui komunitas," katanya.

Dalam Gerakan Nasional Komunitas Desa, lanjut Zaini berbagai pemangku kepentingan desa akan bertemu dan mendapatkan berbagai materi penguatan karakter. Di forum ini juga akan dilakukan sesi berbagi dengan para pemateri maupun antarpeserta terkait berbagai komunitas desa yang mulai tumbuh di berbagai pelosok nusantara. 

Nantinya peserta juga akan diajak secara studi banding ke berbagai komunitas kreatif berbasis desa di Bandung dan sekitarnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat