SOREANG, (PR).- Setelah dibukanya Jalan Tol Soroja (Soreang-Pasirkoja) beberapa waktu yang lalu, arus lalu lintas di Jalan Raya Kopo-Soreang relatif lancar. Bahkan, pada saat akhir pekan, arus lalu lintas masih terpantau normal.
Dari pantauan di lapangan, Sabtu 9 Desember 2017 siang, arus kendaraan dari arah Kota Bandung menuju Soreang dan sebaliknya, jumlah kendaraan tidak terlalu padat seperti sebelum beroperasinya Tol Soroja.
Meskipun demikian, sesekali terjadi perlambatan arus kendaraan. Hal itu dikarenakan adanya kendaraan yang keluar-masuk Kompleks Taman Kopo Indah. Akibatnya, terjadi kemacetan meskipun tidak menimbulkan kemacetan kendaraan yang mengekor.
Selain itu, adanya angkutan umum yang menaikkan dan menurunkan penumpang yang memakan bahu jalan pun menjadi salah satu pemicu terjadinya perlambatan arus kendaraan. Di ruas jalan ini, kendaraan yang melintas tidak hanya didominasi kendaraan lokal, ada pula kendaraan yang berasal dari luar wilayah Bandung yang menuju arah Soreang.
Sesekali, terlihat bus pariwisata yang melintas di jalan tersebut yang dipenuhi wisatawan menuju arah Soreang.
Tertibkan kendaraan umum
Pengendara pun mengharapkan pemerintah untuk melakukan penertiban angkutan umum dan penyadaran sosial bagi calon penumpang kendaraan umum. Penyediaan halte angkutan umum, dianggap warga menjadi salah satu solusi agar tidak terjadi kemacetan lalulintas.
"Berharap pemerintah daerah membangun halte dan pengawasan ketat penggunaan halte angkutan umum sebagai titik henti bagi sopir angkutan umum dan calon penumpang naik atau turun angkutan umum. Jangan sembarangan di mana saja (mengangkut penumpang). Mohon juga ada pengawasan dai petugas yang berwenang yang mengatur arus lalu lintas ini," ungkap Toni.
Untuk diketahui, Senin 4 Desember 2017, Presiden Joko Widodo meresmikan jalan Tol Soroja. Diharapkan, dengan adanya tol ini dapat mengurai kemacetan dan juga dapat mempersingkat jarak tempuh dari Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung ataupun sebaliknya yang hanya membutuhkan waktu 10 menit.