kievskiy.org

Deddy Mizwar Sebut Pilgub Jabar Ajang Tarung Para Jenderal

BANDUNG, (PR).- Pilgub Jabar 2018 menjadi pertarungan para jenderal, apalagi di pilgub tersebut ada beberapa jenderal yang siap bertarung. Berikut diungkapkan oleh Calon Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, pada acara deklarasi 2DM, di Gedung Sabuga, Jalan Taman Sari, Kota Bandung, pada Selasa 9 Januari 2018.

Menurut Demiz, pilgub tahun 2014 lalu banyak artis yang ikut dalam pertarungan. Sehingga disebut perang artis. Namun demikian untuk tahun 2018 ini ada beberapa jenderal yang ikut berlaga. Seperti halnya Jendral Sudrajat, Jendral TB Hasanudin. "Nah ada juga saya sebagai Jenderal Naga Bonar," ucapnya, sambil bercanda.

Deddy Mizwar menceritakan setelah ditinggal kereta selama dua kali dia sempat berpikir untuk mundur saja. "Tetapi saya ingat saat bertemu seorang kakek tua di Cimaranggang Garut, dia memeluk saya dan meminta saya untuk membangun jembatan, disitulah saya semangat lagi," ucapnya.

Daerah-daerah terisolir

Jawa Barat lanjut Deddy Mizwar butuh banyak jembatan yang menghubungkan desa-desa, karena hingga kini banyak daerah-daerah yang masih terisolir.

"Alhamdulillah, saya ketemu Dedi Mulyadi, yang hapal betul wilayah pedesaan, mungkin ini sudah suratan tangan dan campur tangan tuhan, sehingga akhirnya saya dapat tanda tangan untuk maju bersama Kang Dedi," ucapnya.Pikada Jabar ini menurut Demiz dianggap sangat penting, karena Jawa Barat merupakan provinsi yang memiliki penduduk terbanyak di Indonesia. "Ada 47 juta orang penduduknya, dan Jabar memiliki sumber daya alam yang banyak, sepertinya tuhan sedang tersenyum saat ciptakan Jabar," ucapnya seraya menambahkan bukanlah hal mudah membenahi Jabar.

Pilgub Jabar pun menurut Demiz bukanlah untuk ajang perebutan kekuasaan. Kekuasaan sebenarnya adalah sarana ibadah kepada Allah swt. "Mari kita jadikan pilgub menjadi sesuatu yang menyatukan bukan menceraikan. Lalu saling memuliakan bukan saling menghinakan," ucapnya.

Oleh karenanya kata Demiz, Pilgub ini merupakan tahap kemandirian Jabar. "Mari tanpa melihat kekurangan pemimpin sebelumnya, kita lanjutkan yang sudah dimulai, kita kerjakan yang belum dimulai," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat