BANDUNG, (PR).- Bakal pasangan calon Oded M Danial-Yana Mulyana mendatangi KPU Kota Bandung pada pukul 20.00 WIB. Oded dan Yana membantah disebut pasangan instan jelang hari terakhir pendaftaran bakal calon pasangan dalam Pilwalkot Bandung 2018. Mereka mengaku sudah menyiapkan gagasan pembangunan manusia Kota Bandung.
"Ke depan, saya dan Pak Yana sudah bersama-sama dengan tim visi misi kami. Kita akan mencoba untuk memberikan keseimbangan antara pembangunan sosial dengan pembangunan materi. Insyaallah," tutur Oded.
Oded tidak mempermasalahkan penetapan Yana pada detik akhir. Pemilihan Yana yang diputuskan Partai Gerindra ini memang kabarnya dilakukan menjelang hari pendaftaran.
"Kalau kita hari ini di last minute, agar kita bisa lebih asyik. Jadi Oya asyik," kata Oded, sambil menjelaskan jika Oya adalah akronim dari Oded-Yana.
Oded tidak merasa Yana adalah pasangan instan. Wakil Wali Kota Bandung itu telah mengenal Yana sejak 2008.
"Sampai sekarang saya melihat sosok Kang Yana Mulyana ini humanis dan murah senyum, itu kesan saya, ya. Beliau low profile dan saya sudah sering ketemu dengan beliau dari berbagai kegiatan. Saya sudah melihat, insyaallah. Mudah-mudahan apa yang saya rasakan tentang beliau ini, saya berharap kalau Allah berikan takdir kepada saya jadi Bandung 1 dan Bandung 2 insyaallah lebih harmonis lagi," tutur Oded.
Para pesaing
Sebelumnya, pasangan calon Yossi Irianto-Aries Supriatna percaya diri untuk bertarung di pilwalkot Bandung 2018. Yossi mengatakan koalisi dengan dukungan empat partai besar yang memiliki total kursi 24 itu menambah satu keyakinan dan kekuatan untuk terus memperjuangkan ekspektasi mereka.
"Mudah-mudahan ini menjadi spirit, menjadi keyakinan terhadap ya itu tadi mewujudkan kita bercita-cita ke depan untuk menjadi bagian kualitasnya," ujar Yossi, seusai pendaftaran, di Kantor KPU Kota Bandung, Rabu, 10 Januari 2018.
Sementara itu, bakal pasangan calon Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat (Ruly) juga mendaftar Pilwalkot 2018 ke KPU Kota Bandung, Rabu, 10 Januari 2018. Dengan menggunakan tujuh angkot, pasangan yang mengusung jargon "Bandung Geulis Bandung Harmonis" itu tiba di Kantor KPU Kota Bandung sekitar pukul 10.00.