BANDUNG,(PR).- Setelah melalui pemeriksaan kesehatan, bakal calon kepala daerah kebanyakan menyoroti soal psikotes yang cukup memakan waktu. Hal ini karena jumlah pertanyaan yang kabarnya mencapai 500 lebih.
Untuk diketahui pemeriksaan dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB lebih. Para bakal pasangan calon pun baru bisa menemui awak media pada pukul 17.40 WIB di Ruang Papiliyun Parahyangan RSUP dr Hasan Sadikin, Kota Bandung, Kamis, 11 Januari 2018.
Deddy Mizwar mengakui, hal yang membedakan dari pemeriksaan tahun 2013 adanya psikotes dengan jumlah pertanyaan yang mencapai ratusan. Meski demikian, Deddy mengaku tidak menemukan kesulitan apapun. Semua berjalan relatif lancar.
"Insyaallah lolos. Tapi tadi psikotes dari Himspi lumayan bikin kewalahan," kata dia.
Sementara itu TB Hasanuddin mengatakan, menjalani tes kesehatan beserta psikotes yang pertanyaannya mencapai 500 lebih seperti pemeriksaan tersebut, bukan menjadi hal yang asing bagi dia. Sejak dia mengikuti tes selsksi di kedinasan TNI sampai sekarang sudah mengalami sebanyak delapan kali tes serupa.
"Ini yang ke delapan kali dan pertanyaannya juga itu-itu juga," ujar dia.
Percaya diri
Ridwan Kamil pun terlihat percaya diri dengan hasil pemeriksaan nanti. Dia yang sudah berlatih fisik sebelum pemeriksaan kesehatan menilai hasilnya nanti bakal aman terkendali.
"Selanjutnya konsolidasi tidak ada halangan dan kesehatan kan dari catatan suka jadi isu. kami berdua alhamdulilah usia relatif paling muda, secara fisik paling prima. Untuk psikotes ada banyak pertanyaan, alhamdulillah hampir 90 persen saya jawab. Susah-susah gampang," tutur dia.