kievskiy.org

Bandros Mengurangi Kemacetan Kota Bandung

WARGA melintasi Bandros warna-warni yang berderet di Plaza Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat, 19 Januari 2018. Sebanyak 12 unit Bus Bandros baru diperkenalkan dan menambah jumlah Bus Bandros milik Pemkot Bandung yang telah beroperasi selama ini.*
WARGA melintasi Bandros warna-warni yang berderet di Plaza Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat, 19 Januari 2018. Sebanyak 12 unit Bus Bandros baru diperkenalkan dan menambah jumlah Bus Bandros milik Pemkot Bandung yang telah beroperasi selama ini.*

KOTA Bandung tak bisa mengelak dari kemacetan. Data Pemerintah Kota Bandung merekam tambahan satu juta wisatawan yang mengunjungi Bandung pada 2017. Dengan begitu, dalam setahun ada 7 juta wisatawan yang melintasi kota.

Pemerintah Kota Bandung ingin mengurangi jumlah kendaraan yang wara-wiri di jalanan kota, dimulai dari wisatawan. Di awal tahun ini, Pemerintah Kota Bandung menambah 12 bus wisata Bandros (Bandung Tour on Bus) baru. Jumlah ini menambah enam unit yang telah dimiliki sebelumnya.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ingin wisatawan memarkirkan kendaraan pribadinya agar mau berkeliling kota memanfaatkan Bandros.

"Macet itu karena orang tidak mau naik kendaraan umum. Makanya, pergerakan wisatawan jarak dekat kita promosikan kendaraan ini (Bandros)," kata Ridwan, di Balai Kota Bandung, Minggu, 21 Januari 2018.

Tambahan armada bus Bandros itu diperuntukkan bagi wisatawan yang datang dari luar Bandung. Rintisan bus penghubung area wisata itu baru melayani lima rute. Meski begitu, kelima rute itu diarahkan melintasi kawasan utara, timur, selatan, dan barat Kota Bandung.

Mekanisme swakelola

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, rute wisata bus Bandros ini untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Targetnya wisatawan luar kota.

"Salah satunya untuk mereduksi parkir dengan berharap mereka datang ke tempat wisata sudah pakai bus wisata. Rencana satu koridor dua bus. Jadi nanti looping aja gitu, muter aja (dalam satu koridor). Kalau dari google satu kali looping itu satu jam," ujarnya.

Rute wisata dengan bus Bandros ini sudah disetujui tim serta mempertimbangkan masukan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. Alun-alun Bandung dan Lapangan Gasibu menjadi dua sentra halte Bandros yang menghubungkan sejumlah koridor. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat