kievskiy.org

Pilgub Jabar 2018, Japri Amanah Deklarasikan Dukungan untuk Tb Hasanuddin-Anton Charliyan

DEKLARASI sekaligus jumpa pers Japri Amanah (Jaringan Pemilu Pintar Hasanuddin Anton Amanah) di rumah makan Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Minggu, 28 Januari 2018.*
DEKLARASI sekaligus jumpa pers Japri Amanah (Jaringan Pemilu Pintar Hasanuddin Anton Amanah) di rumah makan Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Minggu, 28 Januari 2018.*

BANDUNG,(PR).- Eksponen Muhammadiyah Jawa Barat terang-terangan mendukung bakal pasangan calon TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) pada Pilgub Jabar 2018. Mereka menjamin pilihan tersebut tidak akan bermasalah untuk induk mereka yang merupakan organisasi keagamaan.

Kesiapan mereka disampaikan langsung oleh jajaran pengurus melalui sebuah deklarasi sekaligus jumpa pers di bilangan rumah makan Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Minggu, 28 Januari 2018 siang. Saat itu beberapa perwakilan Eksponen Muhammadiyah hadir seperti dari Bandung Raya, Purwakarta, Sumedang, Cianjur, dan Garut.

Ketua Eksponen Muhammadiyah Jabar Kasful Anwar mengatakan,‎ alasan mereka mendukung Tb Hasanuddin khususnya karena mereka sudah menjalin komunikasi sejak ketua DPD PDIP Jabar itu aktif sebagai anggota DPR. Mereka kerap berkomunikasi tentang politik bersama Tb Hasanuddin. Gayung bersambut jalinan itu berlanjut ketika Tb Hasanuddin mantap menjadi salah satu kandidat calon gubernur di Pilgub Jabar 2018.

"Ketika Pak Tb Hasanuddin naik ya sudah kita dukung beliau," ujar dia.

Menurut mereka, Hasanuddin cocok menjadi pemimpin Jabar selanjutnya karena orangnya Nyunda, kalem tapi berisi. "Itu yang saya lontarkan," ujar dia.

Kemungkinan pertentangan

Ketika ditanya kemungkinan adanya pertentangan dari berbagai pihak soal langkah Eskponen Muhammadiyah tersebut, Kasful menjamin tidak akan ada masalah atau ganjalan apapun ke depannya.

"Saya itu mantan PPP. Saya penasihant PAN sekarang di daerah. Silakan (protes), ini pribadi saya. Ini kan pilih pemimipin bukan partai. Ini perintah Al-Quran dalam surat Al Baqarah 247, Ali Imran 28 dan Annisa 144," katanya.

Menurut dia, organisasi induknya akan paham dengan langkah mereka. Pasalnya ini adalah masalah keyakinan dalam memilih pemimpin.

"‎Tidak ada masalah, silakan ada yang kebakaran jenggot. Toh tidak menutup kemungkinan orang Muhammadiyah ada di Golkar,PPP, PAN. Untuk urusan ini tidak ada masalah," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat