BANDUNG, (PR).- Pasangan Cagub-Cawagub Jawa Barat nomor urut 2 TB. Hasanuddin (Kang Hasan) dan Anton Charliyan (Kang Anton) atau yang dikenal dengan pasangan Hasanah, mendapat kunjungan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokorpimda) Jabar. Dalam kunjungan itu, Kapolda Jabar Agung Budi Maryoto menyampaikan agar setiap pasangan calon tetap menjaga ketertiban dan kedamaian di Jawa Barat dengan berkampanye positif selama gelaran Pilgub Jabar 2018.
"Kami juga mengingatkan, untuk tidak melibatkan anggota TNI/POLRI aktif untuk ikut dalam politik praktis. Kami pun siap mengamankan dan mengawal proses demokrasi di Jawa Barat, untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat serta calon," kata Agung, di Kantor DPD PDI Perjuangan Jabar, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota bandung, Rabu 14 Februari 2018. Turut hadir dalam silaturahmi tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat Yayat Hidayat dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Barat Harminus Koto.
Sebelumnya Agung juga sudah mengingatkan seluruh jajarannya untuk tetap besikap netral tidak melakukan politik praktis. Hal itu harus dipegang oleh semua anggota polisi di wilayah hukum Polda Jabar selama Pilkada Serentak 2018.
"Barang siapa yang tidak netral, siap-siap ada sanksi. Mulai dari sanksi moral, sanksi disiplin hingga pidana," tutur Agung di sela Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018 di Aula Setia Permana, KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin, 12 Februari 2018.
Komitmen Hasanah
Sementara itu, Kang Hasan ditemani wakilnya Kang Anton, menyambut baik kedatangan Fokorpimda. Dia juga menegaskan komitmennya untuk menjaga kondusifitas masyarakat agar daerah Jawa Barat tetap damai, aman, serta menjadi penguat persaudaraan
"Kami tidak akan mengorbankan ketertiban dan keamanan di Jawa Barat selama proses demokrasi itu berjalan. Pesta demokrasi harusnya memperkuat tali silaturahmi dan persaudaraan," katanya.
Kang Hasan juga akan terus mengarahkan seluruh pendukung dan sukarelawan Hasanah agar tetap berada pada rel yang baik dan benar, serta memenangkan kontestasi pilkada dengan cara terhormat dan bermartabat. "Kami tak akan melakukan apapun yang menimbulkan ketidaktertibkan, melanggar ITE. Jangan juga menyebarkan hal yang berbau pertentangan, tanpa curang, kami Insyaallah menang," ujarnya. .
Sebelumnya, Fokorpimda juga telah mengunjungi pasangan calon lainnya. Tujuannya sama yaitu mensosialisasikan peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap calon.***