kievskiy.org

Yossi-Aries Janji Cetak 50.000 Wirausaha Baru

ARIES Supriatna mengunjungi pembuat kerajinan dari aluminium, di Kelurahan Pasirlayung, Kecamatan Padasuka, Bandung, Rabu (21 Februari 2018).*
ARIES Supriatna mengunjungi pembuat kerajinan dari aluminium, di Kelurahan Pasirlayung, Kecamatan Padasuka, Bandung, Rabu (21 Februari 2018).*

BANDUNG, (PR).- Untuk mengurangi angka pengangguran, pasangan Yossi Irianto-Aries Supriatna berjanji akan mencetak 50.000 wirausaha baru. Yossi-Aries menilai, program ini penting bagi warga Kota Bandung.

"Kami yakin program tersebut dapat efektif mengurangi angka pengangguran," ujar Aries, saat melakukan kampanye temu warga Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Bandung, Rabu, 21 Februari 2018.

Aries menjelaskan, Yossi-Aries menargetkan dapat mencetak sedikitnya 10.000 wirausaha baru setiap tahun. Dengan target itu, sedikitnya akan tumbuh 50.000 wirausahawan baru yang tersebar di seluruh kelurahan di Kota Bandung, selama lima tahun jika mereka memimpin.

Sebenarnya saat ini cukup banyak program pencetakan dan pelatihan wirausahawan baru yang dilakukan pemerintah. Hanya, kata dia, program pelatihan wirausahawan baru tersebut berjalan sporadis dan tidak terintegrasi dengan baik karena buruknya perencanaan.

Selain itu, masih ada pandangan di dalam birokrasi Pemerintah Kota Bandung yang mengedepankan asas "asal anggaran terserap". Hasilnya, menurut pasangan Yossi-Aries, program pencetakan wirausahawan baru berjalan kurang optimal. Belum lagi permasalahan kurangnya koordinasi antar satuan kerja perangkat daerah (SKPD), atau antardinas. Selama ini program antardinas terkesan berjalan sendiri-sendiri. 

"Semua program untuk pencetakan wirausaha baru akan berjalan terintegrasi dari hulu sampai hilir. Semua program misalnya perekrutan calon wirausahawan, pelatihan, akses dan penguatan permodalan hingga akses pemasaran akan dilakukan secara terencana dan sinergi," kata Aries.

Perbaikan sistem

Jika memimpin nanti, kata dia, akan ada sejumlah pembenahan untuk memperbaiki sistem pencetakan wirausaha. Perbaikan ini ditujukan sejak masa penjaringan calon wirausahawan.

Ia mencontohkan, pola perekrutan calon wirausahawan baru tersebut harus dilakukan secara selektif. Sebab, tidak semua orang memiliki minat dan bakat untuk menjadi enterpreneur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat