SIAPA bilang permainan tradisional itu kuno bahkan kampungan? Nyatanya, bule pun menyukainya.
Di kampus Darul Hikam International School, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, sejumlah mahasiswa dari berbagai negara tampak heboh ketika bermain "kaulinan budak" alias permainan tradisional Sunda.
Ketika bermain egrang misalnya, beberapa mahasiswa asing ini awalnya tampak tegang. Namun, mereka seolah tertantang memainkannya. Ada yang hanya beberapa langkah, ada juga yang bertahan lama.
Permainan bakiak pun tak kalah serunya. Tiga bule berusaha menyelaraskan gerak langkah mereka agar tidak jatuh. Mereka mencoba adu ketangkasan dengan para siswa DHIS Lembang.
Stephanie (22), mahasiswi asal Kanada mengaku senang bisa bermain permainan tradisional ini. Sebab di negaranya, tidak ada permainan serupa.
"Permainan tradisional di negara saya ada, tetapi tidak seperti ini. Di sini, sangat seru dan kami bisa have fun," katanya, Rabu, 7 Maret 2018.
Tak sekadar bersenang-senang, menurut dia, permainan tradisional ini juga melatih konsentrasi dan beberapa di antaranya mendorong kerja sama tim. Sebab untuk bisa memainkannya, anggota tim harus kompak, seperti dalam permainan bakiak.
Hal senada dirasakan Rut Chaikivska (22), mahasiswi asal Ukraina. Dia mengaku baru pertama kali memainkan permainan tradisional Jawa Barat ini.