kievskiy.org

Aplikasi Asli Bandung Ini Membuat Tukang Bangunan Go Online

KULINER, fashion, jasa transportasi, hingga jasa asisten rumah tangga kini bisa diperoleh masyarakat lewat aplikasi online. Namun masih ada sejumlah jasa yang hingga kini belum bisa didapatkan lewat cara itu, termasuk jasa para tukang bangunan.

Padahal, jasa mereka tak sekedar diperlukan ketika ingin membangun atau merenovasi rumah. Namun perbaikan kerusakan kecil pun tak jarang terjadi dan membutuhkan tukang dengan keahlian khusus.

Hal itulah yang mengilhami para warga kreatif Kota Bandnug ini untuk menciptakan aplikasi 2kangs.com. Sebuah aplikasi yang menjembatani para teknisi atau tukang dengan berbagai spesialisasi, dengan para pengguna yang membutuhkan jasa mereka.

Bertempat di Bandung Creative Hub, Sabtu, 14 April 2018, aplikasi ini pun resmi diluncurkan. Sedikitnya 150 teknisi dan tukang dengan beragam keahlian mulai dari bangunan, teknisi pendingin udara, CCTV, kelistrikan, dan lain-lain pun antusias datang menyatakan keinginannya untuk bergabung .

Project Manager 3Kangs.com Yopi Rahman menjelaskan, 2Kangs merupakan sebuah layanan pemesanan teknisi atau tukang secara online berbasis aplikasi pada smartphone. Aplikasi sudah bisa diunduh di Play Store, sedangkan pada App Store segera tersedia dalam tiga bulan ke depan.

Dengan bergabung bersama 2Kangs.com, Yopi menawarkan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh jasa teknisi atau tukang yang dibutuhkan. Sebaliknya, para tukang dan teknisi sangat diuntungkan lantaran peluang untuk mendapatkan order lebih besar.

"Dilihat dari animo, cukup bagus. Yang hadir pada peluncuran ada 150 teknisi dan tukang dari beragam keahlian. Kami juga kerja sama dengan komunitas installer CCTV. Mereka siap bergabung dan mendukung karena melihat prospek dan potensi aplikasi ini cukup besar," tuturnya.

Bandung raya


Untuk sementara aplikasi ini baru mencakup wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung. Ke depan, pihaknya tak menutup kemungkinan untuk memperluas layanan ke kota lain karena mendapat respons positif dari para teknisi asal Jakarta.

Dia menargetkan 1.000 unduhan per tiga bulan sambil terus memutakhirkan aplikasi sesuai dengan kebutuhan mitra dan pengguna jasa. Masyarakat pun bisa memberikan penilaian (rating) atas jasa teknisi atau tukang yang berimbas pada peringkat dan poin yang diberikan kepada mitra.

Agung Arrahman, salah seorang teknisi AC yang bergabung, berharap banyak terhadap aplikasi ini untuk menambah penghasilannya. Menurut dia, keberadaan aplikasi ini memang sesuai dengan tuntutan zaman di mana masyarakat tidak perlu susah mencari teknisi atau tukang.

"Biasanya offline, kini bisa online. Pasti akan lebih banyak pelanggan dan menambah jaringan," kata Agung.

Dengan menjadi mitra, kata Agung, teknisi hanya akan dikenai kontribusi relatif ringan sebesar Rp 5.000 per order. Penyedia aplikasi pun tidak menentukan tarif jasa, tetapi memberikan keleluasaan kepada teknisi untuk bersepakat dengan pelanggan secara langsung. ***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat