DERETAN "tentara cantik" berbaju loreng berlenggak-lenggok di jalan raya di Segitiga Pemkot Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Minggu 6 Mei 2018.
Mereka bukan tentara sungguhan yang sedang bertugas, teteapi para model yang memeragakan pakaian hasil karya desainer Cimahi dengan tema "Army Look".
Ajang menarik tersebut tersaji dalam rangkaian Hari Ulang Tahun ke-17 Cimahi. Kegiatan bertajuk Cimahi Creative Fashion Street Army 2018 itu terinspirasi dari Cimahi sebagai basis dan pusat pendidikan militer.
Ada 17 desain fashion dari 17 desainer asal Cimahi yang ditampilkan. Karya tersebut dibawakan model asal Cimahi, ada pakaian sehari-hari, gaun, hingga baju syari bernuansa gaya khas militer. Akseroris khas militer tak ketingalan diperlihatkan seperti topi baret, sabuk, hingga pisau lipat.
Badan jalan yang biasa dilintasi kendaraan disulap menjadi runway bagi para model. Warga pun tumplek menikmati sajian yang langka tersebut.
Walikota Cimahi Ajay M Priatna, Wakil Walikota Cimahi Ngatiyana, Dandim 0609/Kabupaten Bandung Letkol Arh. Andre Wira Kurniawan, serta unsur pejabat lainnya terhibur dengan aksi lenggak-longgok para model dan fashion yang ditampilkan.
Walikota Cimahi Ajay M Priatna mengatakan, fashion show kali ini semuanya disesuaikan dengan usia dan karakter Cimahi yang didominasi oleh militer.
"Temanya ‘Army’ sesuai dengan Kota Cimahi yang terkenal dengan kota militer. Hasil karya yang ditampilkan 17 potong dari 17 desainer, sesuai usia Kota Cimahi," kata Ajay.
Ajay mengomentari desain yang ditampilkan. "Apa yang ditampilkan para desainer asli Cimahi ini menujukkan bahwa fashion Cimahi sangat potensial untuk bersaing. Ini sangat luar biasa. Kalau lebih dieksploitasi, saya yakin insyaallah bisa bersaing," ujar Ajay.